Buka MGMP MTsN 2 Jeneponto, KH. Khaeroni Imbau Guru Kunjungi Rumah Siswa

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Jeneponto, HUMAS SULSEL - Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) yang digelar oleh Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 2 Jeneponto dibuka langsung oleh Kakanwil Kemenag Sulsel, KH.Khaeroni, Kamis 15 Oktober 2020.

MGMP yang mengusung tema Pembelajaran Berbasis Online Dengan Model RPP Satu Lembar Menuju Madrasah Digital ini diikuti oleh guru-guru MTsN 2 Jeneponto yang berlokasi di Kelurahan Tolo, Kec. Kelara Kab. Jeneponto.



"MTsN 2 Jeneponto memiliki 35 PNS dan 24 orang honorer, dan aula yang masih difungsikan sampai sekarang ini adalah merupakan peninggalan Belanda yang dibangun pada tahun 1947", ungkap Kepala MTsN 2 Jeneponto, H.Abdurrahman dalam laporannya seraya meminta maaf karena suhu di aula yang terasa lumayan panas.

Akhiri laporannya, Kamad H.Abdurrahman berharap dengan kehadiran Kakanwil KH.Khaeroni di MTsN 2 Jeneponto dapat memberikan semangat baru dan nasehat-nasehat bagi kemajuan dan perubahan MTsN 2 Jeneponto kedepannya agar dapat menjadi madrasah yang unggul, hebat dan bermartabat.

Menanggapi penyampaian Kamad MTsN 2 Jeneponto, Kakaknwil Khaeroni dalam sambutannya sebelum membuka MGMP ini mengatakan bahwa prestasi itu bukan karena adanya fasilitas.

"Saya ingatkan bahwa capaian prestasi yang baik itu bukan karena tersedianya fasilitas yang lengkap, fasilitas itu hanyalah penunjang saja", ucapnya.


Adapun masih banyaknya guru yang belum bersertifikasi, KH. Kharroni secara khusus meminta kepada Kepala Bidang Pendidikan Madrsah untuk melakukan koordinasi dengan UIN Makassar sebagai pelaksana.

Selanjutnya, Kakanwil Khaeroni mengimbau kepada para guru mata pelajaran agar sesekali berkunjung ke rumah-rumah siswa meskipun telah memberikan materi pelajaran secara daring.

"Tentunya ini sebagai bentuk tanggungjawab kita dalam mencerdaskan generasi bangsa ini. Dan khusus kepada guru agama, saya harap dapat menambah literatur sebagai referensi karena jangan sampai lebih banyak siswa yang belajar dari google", pungkasnya. (RZK/AB)


Wilayah LAINNYA