Makassar, HUMAS SULSEL - Rencana vaksinasi covid 19 terhadap masyarakat Sulawesi Selatan diawali dengan penyuntikan vaksin kepada para petinggi Pemerintah Prov.Sulsel di RSU Dadi Makassar, Kamis 14 Januari 2021.

Acara vaksinasi bertajuk Pencanangan Pelaksanaan Vaksinasi Covid 19, yang mengusung tema "Mewujudkan masyarakat Sulsel yang sehat dan produktif dengan vaksinasi covid19" ini , juga diikuti oleh Kakanwil Kemenag Sulsel, KH.Khaeroni didampingi Kepala Bidang PHU, KH.Kaswad Sartono.

Selain Gubermur.Sulsel, juga tampak hadir Wakil Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaeman, para pejabat Forkopimda Prov. Sulsel dan Kadinkes Prov. Sulsel dr. H. Muhammad Ichsan Mustari serta beberapa pejabat teras Pemprov Sulsel lainnya.

Gubernur NA yang sedari awal menyatakan bersedia divaksin Sinovac terlebih dahulu, namun gagal terlaksana karena tidak memenuhi syarat walau dalam kondisi sehat.

Kakanwil Kemenag Sulsel yang berada pada urutan ke 9 dari 14 pejabat yang akan divaksin, terlebih dahulu melewati beberapa tahapan pemeriksaan untuk bisa dinyatakan layak tidaknya untuk divaksin.

Pada meja pertama, dilakukan pemeriksaan suhu tubuh, dimana suhu Kakanwil adalah 36.3•c dengan tensi darah 136/60. Ia dinyatakan recomended. 

Pada meja kedua, dilakukan screening, berupa 16 pertanyaan yang diajukan oleh tim vaksin untuk mengetahui kondisi kesehatan dan mengorek riwayat penyakit yang mungkin pernah diidap oleh Kakanwil.

Usai dinyatakan layak dan memenuhi syarat untuk divaksin, maka proses vaksinansi dilakukan di meja 3, dimana Kakanwil KH.Khaeroni disuntik oleh dr. Marisha. Ia adalah dokter umum di RSU Dadi.

Setelah divaksin, dilakukan observasi selama 30 menit dan bila dinyakan tidak merasakan efek apapun dari vaksin, maka peserta mendapatkan kartu vaksin covid 19.

"Alhamdulillah. Biasa aja mas, gak ada efek apa-apa selama 30 menit sampai sekarang", ucap KH. Kaeroni usai divaksin.

Dirinya berharap seluruh jajarannya mengikuti jejaknya untuk dapat juga melaksanakan vaksinasi ini.

"Tentunya saya berharap dan mengimbau seluruh jajaran dan pegwai Kementerian Agama se Sulawesi Selatan untuk dapat juga malaksanakan vaksinasi ini agar terhindar dari covid dan berharap pandemi ini dapat segera berlalu", pungkasnya.

Kabid PHU yang turut hadir pada pencanangan vaksinasi oleh Pemrov Sulsel ini justru didapuk untuk membaca doa pada seremonial pembukaan acara. (Rzk/AB.