dana toto slot resmi dana toto slot resmi
Menjadi Pembina Apel Pagi, Ini Pesan Kepala MTsN Bantaeng

Menjadi Pembina Apel Pagi, Ini Pesan Kepala MTsN Bantaeng

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Bantaeng, (Humas Bantaeng), Guru dan staf MTsN Bantaeng kembali melaksanakan Apel Pagi rutin di hari senin ini 02 Agustus 2021. Pelaksanaan Apel Pagi dilaksanakan di lapangan upacara dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 yaitu memakai masker dan menjaga jarak antara satu dengan yang lain. Adapun yang bertindak sebagai pembina apel pagi hari ini ialah kepala MTsN Bantaeng, Muh. Arif Pither, S.Ag., MM.

Ada beberapa hal yang disampaikan oleh Muh Arif pada pelaksanaan Apel pagi hari ini, yang pertama sekali beliau kembali mengingatkan seluruh warga MTsN Bantaeng untuk senantiasa  menerapkan prtokol kesehatan Covid-19 dengan ketat, terlebih lagi saat ini Indonesia masih berjuang dalam menghadapi penyebaran virus corona yang semakin tidak terbendung. Muh. Arif menyampaikan, berdasarkan yang beliau baca dari sumber yag terpercaya, bahwa selain varian delta yang menyerang saat ini, terdapat  varian baru yaitu varian delta plus yang memiliki tingkat penyebaran lebih tinggi. Sehingga setiap warga masyarakat diharapkan untuk menerapkan protokol kesehatan dengan lebih ketat lagi.

Terkait tingginya penyebaran Covid-19 di Indonesia, memaksa pembelajaran di madrasah kembali dilaksanakan secara online/daring. Sebagaimana pelaksanaan pebelajaran di MTsN Bantaeng di semester genap ini, siswa yang memiliki perangkat android, diberikan pelajaran melalui grup chat WhatsApp (WA), adapun siswa yang tidak memiliki perangkat tersebut, akan diberikan LKPD yang nantinya akan diberikan oleh masing-masing guru mata pelajarannya.

Muh. Arif menyampaikan pula bahwa, kalaupun nantinya akan dibuka Pembelajaran Tatap Muka di madrasah secara langsung, pelaksanaannya akan sangat terbatas dan memilki persyaratan yang musti dipenuhi, salah satunya ialah semua tenaga pendidik telah menerima vaksinasi Covid-19 dengan lengkap. Adapun bagi tenaga pendidik yang tidak bervaksin, diharapkan menunjukkan bukti yang kuat seperti sedang hamil, menyusui ataupun ada  alasan sakit yang memungkinkan yang bersangkutan untuk tidak divaksin.

Bukan hanya tenaga penddik yang dituntut untuk bervaksin untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka nantinya, siswa yang bersekolahpun dianjurkan untuk melakukan proses vaksinasi terlebih dahulu. Karena memang saat ini, pemerintah tengah mencanangkan untuk melaksanakan vaksinasi untuk remaja usia 12 tahun ke atas, sebab di usia tersebut, telah terbukti aman untuk melakukan vaksinasi menurut penelitian para ahli. Untuk itu, Kepala madrasah MTsN Bantaeng meminta dan berpesan kepada guru dan staf untuk segera melaksanakan vaksinasi lengkap, dan juga memberikan sosialisasi kepada para siswa untuk melaksanakan vaksinasi pula. (Wish)


Daerah LAINNYA