Makassar, (Inmas_Sulsel) -- Badan Penelitian dan Pengembangan Serta Pendidikan dan
Pelatihan Kementerian Agama RI menugaskan Kasubag TU Puslitbang Pendidikan Agama dan Keagamaan, Irhason guna melakukan
monitoring dan Evaluasi Spot Check Survey Karakter Peserta Didik pada Jenjang
Pendidikan Menengah di Kanwil Kemenag
Prov. Sulsel, Jum’at (21/5).
Hadir di Sulawesi Selatan Kanwil Kemenag Sulsel, Irhason menjelaskan maksud kedatangannya dihadapan Kepala
Seksi Pondok Pesantren dan Kesetaraan, H. Aminuddin, Kepala Seksi Pend. Diniyah
Formal dan Ma’had Aly, H. Mujahid Dahlan, Serta Kepala Seksi TPQ, Hj.
Tirtawati.
Menurutnya, kedatangannya kali ini mengambil Pondok
Pesantren Nahdlatul Ulum Kab. Maros sebagai sampel melakukan spot check, sejauh mana pembangunan karakter yang telah dilakukan pesantren dalam
membina santri menentukan reaksi terhadap situasi yang memerlukan beberapa
jenis keputusan yang tidak hanya diajarkan secara teoritis namun dapat juga
diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari di Pondok.
Disamping itu, penelitian ini nantinya dapat menyimpulkan
Indeks Karakter Peserta Didik (IKPD) pada jenjang Pendidikan menengah
berdasarkan beberapa dimensi diantaranya Kemandirian, Relijiusitas, Nasionalisme
dll.
Penelitian ini juga diharapkan memilik dampak dalam proses
pengambilan kebijakan dan bukan sekedar menjadi rekomendasi, harapnya.
Menerima hal tersebut, Kepala Seksi Pondok Pesantren dan Kesetaraan, H. Aminuddin menegaskan, saat ini Pesantren di Sulawesi Selatan saat ini sudah melakukan hal yang diharapkan dan telah masuk pada tahapan penerapan pembangunan karakter.
Pesantren tidak hanya berfungsi sebagai Lembaga Pendidikan dan
pembinaan santri namun harus ikut bertanggung jawab menjadi pusat perkembangan
masyarakat serta turut berperan penting dalam proses transformasi peradaban
masyarakat, imbuhnya.
Kecakapan yang secara praktis membekali santri dalam menghadapi berbagai persoalan, menyangkut aspek pengetahuan dan sikap wajib diberikan oleh Lembaga Pendidikan formal dan non formal di Sulsel, baik kecakapan personal maupun kecakapan sosial, tambahnya.