Bos DWP Kemenag Sulsel Divaksin Covid, Harap Dharma Wanita Lainnya Juga Divaksin

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Makassar (HUMAS SULSEL) - Tepat pukul 13.30 WITA, Ketua Dharma Wanita Persatuan Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan, Hj. Heni Suardani tiba di gedung Politeknik Kesehatan Makassar untuk mengikuti vaksinasi covid 19.

Sebagaimana calon penerima vaksin lainnya, Bos DWP Kemenag se Sulsel ini juga mengikuti serangkaian prosedur tetap (protap) yang dipersyaratkan untuk bisa sampai pada ruang penyuntikan.

Dari hasil penapisan kesehatan oleh petugas menunjukkan suhu tubuh Heni Suardani saat diperiksa adalah 36,1 derajat celcius dan tekanan darah 116/68 mmHg. Dirinya juga menjawab sejumlah pertanyaan seputar riwayat kesehatan hingga dinyatakan sehat dan layak mengikuti vaksinasi.

Heni Suardani kemudian menuju meja berikutnya dimana proses penyuntikan dilakukan. Adapun yang bertindak selaku vaksinator (tenaga medis yang menyuntikkan vaksin) adalah dokter yang tergabung dalam gugus tugas covid 19 Poltekes Makassar.

Usai divaksin, Heni Suardani yang rutin menjalankan "Puasa Daud" (sehari puasa sehari buka) ini didampingi Zainab (anggota gugus tugas Poltekes Makassar) menuju ruang obeservasi.

Sembari menunggu masa obaservasi selama 30 menit, kepada Humas Kanwil Kemenag Sulsel Heni mengungkapkan harapannya kiranya segenap dharma wanita yang berada dibawah naungan DWP Kemenag Sulsel untuk ikut menjalani vaksinansi covid 19.

"Jika diberi kesempatan untuk vaksin, tolong.ibu-ibu DWP Kemenag memanfaatkannya. Ini demi kesehatan kita bersama dan juga sebagai wujud partisipasi kita dalam memutus rantai penyebaran covid 19", ucapnya di ruang observasi gedung Poltekes Makassar Jalan Wijaya Kusuma Banta Bantaeng, Rabu 10 Maret 2021.

Dan ingat, kata Heni Suardani, sudah divaksin bukan berarti abai dengan prokol kesehatan. "Kita mesti tetap mematuhi 5M sebagaimana instruksi Bapak Menteri Agama", tuturnya yang diaminkan oleh Zainab yang setia mendampinginya mulai dari tahapan screening hingga observasi.

Sebagaimana penyampaian gugus tugas covid Poltekes Makassar bahwa Vaksin Sinovac ini membutuhkan dua kali penyuntikan masing-masing sebanyak 0,5 mililiter dengan jarak waktu 14 hari. Untuk itu, para penerima vaksin akan mendapatkan kartu vaksinasi dan diingatkan melalui pesan WhatsApp untuk kembali menerima vaksin betikutya.

Untuk diketahui, vaksin yang disuntikkan kepada ketua DWP dan ratusan pegawai Kanwil Kemenag Sulsel hari ini adalah vaksin CoronaVac buatan Sinovac Life Science Co.Ltd. yang bekerja sama dengan PT. Bio Farma (Persero). Vaksin ini dinyatakan laik guna karena telah melalui sejumlah uji klinis yang melibatkan 1.620 relawan di Bandung.

Vaksin ini juga telah mengantongi izin penggunaan darurat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan telah dinyatakan suci dan halal oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) sehingga dapat digunakan untuk program vaksinasi di Indonesia.(AB)


Wilayah LAINNYA