Sidrap, (HUMAS KEMENAG SULSEL) - Ulama merupakan salah satu pilar pokok dalam kehidupan umat dan bangsa. Disamping sebagai pemimpin umat, sumber ilmu dan spiritual keagamaan, juga sebagai mashabih al-ardhi pelita-pelita bumi. Oleh karena itu, peran,  fungsi dan kontribusi ulama dalam proses pendidikan dan kebangsaan senantiasa diharapkan guna lebih memaksimalkan kualitas kehidupan berbangsa dan beragama.

Hal ini disampaikan Kepala Bidang Penerangan Agama Islam, pemberdayaan zakat dan wakaf (Penaiszawa) Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan Dr. H. Kaswad Sartono kepada awak media sesaat setelah memberikan materi pada kegiatan Pendidikan dan Pengembangan Wawasan Keulamaan (PPWK) yang dilaksanakan oleh Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Sulawesi Selatan di Kampus STAI DDI Sidrap, Minggu (21/2).

Dihadapan peserta PPWK NU Sulsel tersebut, Kabid Penaiszawa ini menyampaikan bahwa ujian dan tantangan kebangsaan saat ini luar biasa, antara lain pandemi Covid-19, keterpurukan ekonomi dan kerukunan kebangsaan. Oleh karena itu, menurut Dr. Kaswad, kegiatan PPWK NU Sulsel yang diikuti 35 kader-kader ulama se-Ajatapareng ini sangat strategis dalam rangka menyampaikan pesan-pesan keagamaan dan kebangsaan se-Ajatapareng (Pinrang, Parepare, Barru, Enrekang dan Sidrap) yang ber-nash, argumentatif, sejuk dan bijak.

Lebih lanjut Kaswad Sartono yang juga Direktur Pondok Pesantren As-Salman Allakuang Sidrap menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada PWNU, Panitia dan seluruh Tim Instruktur PPWK ini, sehingga kegiatan ini dapat berlangsung dengan sangat baik dan berkualitas, apalagi menghadirkan narasumber yang kombinatif antara ulama dan cendekiawan Gurutta Sanusi Baco, KH Marzuki Wahid, Dr KH Hamzah Harun, Prof Dr Hamdan Johanis, Dr KH Andi Aderus, Dr. KH Afifuddin dan lain-lain. Termasuk juga kepada Ketua Panitia H. Bunyamin Yapid Lc.

Diakhir pemaparannya, Ketua PCNU Makassar ini berharap kader-kader ulama yg dilahirkan PPWK dapat bersinergi dengan Kementerian Agama Sulawesi Selatan, khususnya Bidang Penaiszawa dalam rangka mewujudkan Islam rahmatan lil alamin di Sulawesi Selatan. (Kzwd/AB)