Sofifi, HUMAS SULSEL ~ Seleksi Tilawatil Qur'an dan Hadits (STQH) Nasional XXVI di Sofifi Maluku Utara berkahir setelah ditutup secara resmi oleh Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi pada Sabtu 23 Oktober 2021 malam. 

Seluruh cabang lomba yang diikuti 60 finalis pun telah diumumkan siapa pemenangnya, dimana kafilah Sulawesi Selatan yang berangkat ke Sofifi dengan kekuatan 20 peserta, berhasil menyabet 2 peringkat runner up melalui muhaditz dan mufassirahnya , yakni Rozin Nasrullah bidang lomba 500 hafal hadis tanpa sanad putra, dan Nur Faizah Jamaluddin bidang lomba Tafsir Bahasa Arab Putri. 

Rozin Nasrullah (Muhadizt asal Kab.Bone) yang digadang-gadang akan membawa emas untuk Sulsel ternyata harus puas menduduki terbaik 2 dengan perolehan nilai 95,32 terpaut 2,84 poin dari terbaik 1 atas nama Muhammad asal Prov. Banten, dan terbaik 3 diraih Abrar Sadad dari Riau dengan perolehan nilai 91.5. 

Sementara Nur Faizah Jamaluddin (Mufassirah asal Kab. Bone) juga hanya mampu menduduki peringkat terbaik 2. Ia dikalahkan Jihan Afifah dari DKI Jakarta. 

Selain dua finalis tersebut, Sulel juga patut berbangga karena Irma Juliana Hasbullah asal Sidrap mampu meraih juara harapan 1 hafalan 100 hadits, serta Ahyan Mustafid Taufik asal Kab. Enrekang menggondol juara harapan 3 hafalan 5 juz dan tilawah.

Atas raihan 2 perak dan 1 harapan terbaik 1, serta 1 harapan terbaik 3 tersebut, sudah cukup untuk mengantarkan Sulsel masuk peringkat 10 besar, tepatnya pada peringkat 9 dari 34 Provinsi yang mengikuti ajang dua tahunan ini. 

Berikut peringkat 10 Besar STQH Nasional XXVI di Sofifi Maluku Utara : 1. DKI Jakarta, 2. Jawa Timur, 3. Sumatra Utara, 4. Banten dan Riau, 5. Kalimantan Selatan, 6. Jawa Tengah, 7. Kepulauan Riau, 8. Jawa Barat, 9. Nusa Tenggara Barat dan Sulawesi Selatan, 10. Sumatra Barat dan Papua. 

Untuk kesuksesan ini, Kepala Kanwil Kemenag Sulsel, Khaeroni memberi apresiasi atas prestasi yang telah ditorehkan kafilah Sulsel, dengan harapan prestasi ini lebih ditingkatkan lagi sehingga Sulsel bisa masuk peringkat 5 besar.

"Semoga pada STQH dan MTQ sepanjutnya kita bisa mempersembahkan yang lebih baik lagi. Tentunya mesti dibarengi dengan pembinaan yang terus menerus dengan memperbanyak lomba pada tingkat regional sehingga kita bisa menembus 5 besar nasional", harap Khaeroni.

Terpisah, Kepala Bidang Penerangan Agama Islam, Zakat dan Wakaf Kanwil Kemenag Sulsel, H.Kaswad Sartono yang dihubungi via WhatsApp mengungkapkan bahwa capaian kafilah Sulsel tersebut, tentu sebuah hasil maksimal dari berbagai ikhtiar yang panjang dan komprehenship.

"Patut disyukuri dan bangga atas raihan prestasi anak-anak terbaik Sulsel tersebut. Selamat kepada adik-adik kita yang telah mengharumkan nama Sulsel di even nasional", tulis Kaswad Sartono. (AB)