Bentuk kepedulian dan rasa empati itu juga ditunjukkan oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan H.Anwar Abubakar yang mengimbau kepada segenap ASN yang bernaung dibawah instansi Kementerian Agama se Sulawesi Selatan untuk mengumpulkan donasi guna diberikan kepada korban terdampak.

Imbauan Kakanwil kemudian ditindaklanjuti oleh tiap-tiap Satker dalam lingkup Kanwil Kemenag Sulsel dengan mengumpulkan donasi dari para pegawai berupa uang tunai dan sembilan bahan pokok yang rencananya akan diantarkan langsung ke lokasi bencana oleh Kakanwil bersama robongan pada hari Juma’t (17/7/2020).

"Atas nama keluarga besar Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan saya mengucapkan duka mendalam atas bencana banjir bandang yang menimpa saudara-saudara kita di Luwu Utara. Sebagai wujud kepedulian kepada sesama dan dengan dilandasi rasa kemanusiaan maka saya mengimbau kepada segenap pegawai yang bernaung di bawah lembaga Kementerian Agama se Sulawesi Selatan untuk mengumpulkan donasi guna disalurkan kepada warga terdampak. Duka mereka adalah duka kita juga", Ucap Kakanwil

Sebagaimana diberitakan oleh beberapa media, bahwa banjir bandang datang secara tiba-menerjang pada Senin malam ((3/7) dan menghanyutkan ratusan rumah warga. Bahkan sejumlah kendaraan yang melintas di Jalan Trans Sulawesi terjebak. Tak hanya itu warga yang tengah beristrahat di dalam rumah juga ikut terjebak.

Petugas BPBD dan PMI Kabupaten Luwu Utara yang melakukan evakuasi diberitakan kewalahan akibat minimnya alat penerang. Para korban banjir kemudian diungsikan ke gedung pemuda dan olahraga setempat.

Hingga saat ini belum ada data resmi terkait korban jiwa dan jumlah rumah yang terendam serta kerusakan yang ditimbulkan.

Diinformasikan, bahwa banjir bandang tak hanya menimpa Kecamatan Masamba, banjir juga menghantam sejumlah desa yang ada di pesisir Kecamatan Malangke, Malangke Barat dan Kecamatan Baebunta, untuk itu Kakanwil meminta kepada Kemenag Kabupaten  / Kota terdekat agar segera menyalurkan bantuan.(AB)