Garda Kagum Jadi Program Unggulan Kemenag Sulsel

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Sudiang (Humas Makassar) – Launching program Gerakan Pemberdayaan Komunitas Guru Madrasah (disingkat GARDA KAGUM) Kementerian Agama, merupakan ikhtiar dan komitmen membangun kompotensi dan profesionalistas guru dan tenaga kependidikan madrasah berbasis komunitas, ungkap Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan, KH. Khaeroni dalam sambutannya, Kamis (24/9).

Guru diharapkan untuk dapat terus belajar, karena keberadaan program ini dibuat sebagai wadah pembinaan dan pengembangan profesi yang mandiri, felksibel dan tepat sasaran. “Karena seorang pendidik yang baik adalah orang aktif mengajar dan tidak berhenti belajar”, imbuhnya.

Ka Kanwil menekankan kepada seluruh kelompok madrasah untuk mengawal program Garda Kagum Kemenag menjadi gerakan kolektif dan masif. Harapannya, agar dapat bersinergi melakukan kegiatan-kegiatan produktif, terencana, terukur dan berlangsung secara terus menerus dalam pengembangan keprofesian berkelanjutan sebagaimana diamanahkan dalam Peraturan  Menteri Agama Nomor 38 tahun 2018, harapnya menandaskan.


Sebelumnya, Kepala Bidang Pendidikan Madrasah, H. Maskur selaku penyelenggara Launching Garda Kagum Kemenag Sulsel menyampaikan bahwa diluncurkannya program unggulan ini sebagai komitmen dalam rangka meningkatkan mutu dan daya saing pendidikan di madrasah melalui pemberdayaan dan peningkatan mutu seluruh komunitas pendidikan madrasah.

Disebutnya bahwa komunitas pendidikan madrasah yang dimaksud seperti Kelompok Kerja Pengawas (Pokjawas), Kelompok Kerja Madrasah (KKM), Kelompok Kerja Guru (KKG), Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP), Musyawarah Guru Bimbingan Konseling (MGBK) secara terencana, terukur, terarah serta berkesinambungan, pada semua level yang ada di Sulsel, terang Kabid Penmad.

Garda Kagum Kemenag Sulsel sebagai wadah untuk meningkatkan profesionalitas diharapkan menciptakan guru yang unggul yang secara akumulatif menjadikan madrasah semakin hebat, tentu saja harapan akhirnya mewujudkan Indonesia yang maju. “Adapun tagline Launching Garda Kagum Kemenag Sulsel yaitu “Guru Unggul, Madrasah Hebat, Indonesia Maju” ucapnya. 

Lebih lanjut, Kabid Penmad Kemenag Sulsel ini membeberkan data lembaga pendidikan madrasah yang secara keseluruhan berjumlah 2.586 yang terdiri atas 136 madrasah negeri dan 2.450 madrasah swasta, dengan rincian Raudhatul Athfal (RA) sebanyak 692 lembaga swasta, Madrasah Ibtidaiyah (MI) berbentuk negeri 55 dan swasta 647, Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri sebanyak 50 swasta 719 serta untuk Madrasah Aliyah (MA) untuk negeri hanya 31 sedang MA swasta 392. Sehingga madrasah secara keseluruhan masih didominiasi oleh swasta,

Acara yang disaksikan secara live di 308 titik kumpul pada 24 kabupaten kota se Sulsel ini, digelar di Aula Arafah Asrama Haji Makassar, dan dihadiri oleh Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Pemerintah Provinsi Sulsel H. Suherman mewakili Gubernur, dan Kakan Kemenag kabupaten kota se Sulsel. 

 


Daerah LAINNYA