Kajang, (Humas Bulukumba) – Penyuluh fungsional agama Islam Kecamatan Kajang, Harun Jufri melaksanakan pembinaan keagamaan kepada kelompok sasaran di desa Possi Tanah, Selasa (14/06/21).

Bersama pengurus PKK Desa Possi Tanah, Harun menjelaskan keputusan pemerintah terkait pembaatalan keberangkatan haji merupakan kebijakan yang ditempuh untuk melinungi dan menjaga kesehatan dan keselamatan jiwa jamaah.

“Pemerintah melalui Menteri Agama telah menerbitkan kebijakan KMA Nomor 660 Tahun 2021. Keputusan ini memang berat, tetapi ini jalan yang harus ditempuh untuk kemaslahatan jamaah” terangnya.

Menurut Harun, kebijakan ini tidaklah dikeluarkan serta merta tetapi telah melalui proses kajian yang mendalam bersama DPR RI, kementerian dan pihak terkait lainnya.

“ini sudah melalui proses yang panjang, tentu Pemerintah menjadikan kesehatan dan keselamatan jiwa jemah sebagai prioritas” ucapnya.

Kepada jamaah binaannya, Harun menyampaikan agar masyarakat tetap tenang dan tidak memberi respon yang negatif dan cenderung berlebihan terhadap banyaknya berita hoaks terkait pembatalan ini seperti dana haji yang dipakai untuk pembangunan infrastruktur, adanya utang pemerintah kepada Arab Saudi, dan sebagainya.

Dalam penyuluhan ini, Harun menyampaikan sebuah hadits tentang larangan keluar dan memasuki suatu daerah yang tertimpa wabah.

“meskipun tertunda, insya Allah, niat kita sudah tercatat sebagai amal yang sangat besar. Mari kita bersama-sama memohon kepada Allah SWT, agar covid-19 segera dihilangkan dan tahun 2022 pemberangkatan haji dapat terlaksana” ajak Alumni Pondok Pesantren Babul Khaer ini.