Kakan Kemenag Kepulauan Selayar Tinjau Ponpes Tahfiz Darul Ulum Jampea

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Jampea, (Humas Selayar) - Kepala kantor Kementerian Agama Kab. Kepulauan Selayar Dr. H. Nur Aswar Badulu, M.Si bersama rombongan Kasubag TU, Kasi dan Penyelenggara mampir di Pondok pesantren Darul Ulum Kec. Pasimasunggu Timur pulau jampea, Senin lalu (19/10/2020) saat kunjungan kerja di beberapa Kecamatan Kepulauan.

 

“Merupakan sebuah kehormatan yang luar biasa bagi kita semua keluarga besar ponpes Darul Ulum dengan kedatangan pak Kandep bersama jajarannya, Insya Allah mudah-mudahan ada berkah dan hikmah di balik pertemuan ini.” sambut  Drs. Ahmar, direktur ponpes

 

Dia melanjutkan, pondok pesantren yang ia pimpin tersebut berdiri 13 Juli 2020 memperkenalkan para guru dan pembimbing serta jumlah santri saat ini 9 putra dan 5 putri.

 

“Sebenarnya masih banyak yang masuk tapi belum diterima, karena dikhawatirkan e-mis sudah dapat, nanti pelaporannya tidak tercover.” tambahnya.

 

Sementara itu, Kakan Kemenag dalam arahannya juga menyatakan bahwa peninjauan ponpes Darul Ulum ini juga masuk agenda kunker tahun ini. Kunker yang harusnya dilaksanakan dua bulan sebelumnya terpaksa dibatalkan dikarenakan cuaca jalur laut yang tidak memungkinkan.

 

“Alhamdulillah puji syukur kehadirat Allah SWT, karena salah satu tujuan kami ke pulau adalah meninjau ponpes ini. Sebenarnya dari dua bulan lalu, tapi karena cuaca yang tidak memungkinkan terpaksa batal.” ungkapnya

 

Nur Aswar Badulu mengatakan telah mengenal pesantren Darul Ulum sejak tahun lalu. Saat ada pemohon donatur ke ruangannya saat masih menjabat Kepala Seksi Bimas Islam. Ia berharap, persantren Darul Ulum segera terdaftar untuk mempermudah mendapatkan bantuan pembangunan pondok yang masih dalam tahap perkembangan.

 

“Mudah-mudahan ini segera selesai, utamanya terdafar, Insya Allah ustadz akan dapat banyak bantu-bantuan. Karena sekarang kita di Kementerian Agama sudah ada yang namanya hari santri sebagai wujud kepedulian pemerintah.” Imbuhnya. (ms)


Daerah LAINNYA