Makassar (Humas Sulsel) --- Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid mencanangkan rumah moderasi Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar. Keberadaan rumah moderasi akan mendukung pengarusutamaan moderasi beragama di lingkungan kampus.
“Peran UIN Makassar bisa menjadi pencerah dalam
mengembangkan moderasi beragama, untuk mencapai titik temu setiap perbedaan
dengan membangun dialog-dialog yang baik,†kata Zainut Tauhid Sa’adi di
Makassar, Sabtu (10/10).
Pencanangan Rumah Moderasi Beragama ini digelar
bersamaan Pembukaan Pekan Ilmiah dan Seni dalam Rangka Dies Natalis UIN
Alauddin Makassar ke-55.
Zainut Tauhid mendorong UIN Alauddin Makassar
segera menyusun rencana aksi dan program rumah moderasi agar bisa menjadi
center of excellence.
“Ini menjadi rumah yang memberikan pencerahan bagi masyarakat. Saya mengajak semua civitas akademika UIN Alauddin Makassar untuk terus berani dalam mengembangkan moderasi beragama ditengah-tengah masyarakat,†ajak Zainut Tauhid.
“Mari bersama-sama tetap menjaga DNA Islam
Wasathiyah yang menjadi ciri khas UIN Alauddin Makassar," sambungnya.
Sebelumnya, Rektor UIN Alauddin Makassar Hamdan
Juhannis melaporkan bahwa Dies Natalis UIN Alauddin Makassar ke-55 ini juga
berlangsung virtual. Sejumlah profesor dan civitas akademika UIN Alauddin
Makassar mengikutinya secara daring.
Hamdan menjelaskan bahwa UIN Alauddin Makassar
mengusung Pancacita, yakni: prodi yang unggul, moderasi beragama yang mengakar,
jejaring yang kuat, publikasi yang aktif, dan data yang terintegrasi.
“UIN Alauddin Makassar, tahun ini paling diminati
pendaftar. Jumlah jurnal terakreditas terbanyak. Ini adalah informasi
kuantitatif. Makna kualitatifnya adalah semangat keilmuan UIN Alauddin Makassar
sangat kuat dalam penyebaran ide-ide ilmiah,†papar Hamdan.
“Terimakasih kepada semua Prodi yang telah menjaga kualitas jurnal-jurnal yang ada,†tambahnya.
Pencanangan rumah moderasi beragama ditandai dengan penandatanganan prasasti. Sementara Pembukaan pekan ilmiah dan seni ditandai dengan menabuh gendang.
Kakanwil Kemenag Sulsel H. Khaeroni tampak sejak
awal hadir mendampingi Wamenag RI dan seluruh civitas akademika UIN Alauddin
Makassar.
