Soppeng, HUMAS SULSEL - Seksi Bimas Islam Kantor Kamenterian Agama Kab. Soppeng menggelar kegiatan Rekonsiliasi dan Evaluasi Kelembagaan KUA di Baruga Rumah Jabatan Bupati Soppeng. Senin, 28 September 2020.

Kegiatan ini dihadiri oleh Kakanwil Kemenag Sulsel KH.Khaeroni, Kakan Kemenag Kab. Soppeng, Kasi Bimas Islam, para Kepala KUA, Penghulu dan Penyuluh Agama Islam se Kab. Soppeng.

Kehadiran KH.Khaeroni disambut ucapan ahlan wasahlan (selamat datang) oleh Kakan Kemenag Soppeng Dr.H.Huzaemah. "Kami bangga atas kedatangan Bapak Kakanwil untuk pertamakalinya ke Bumi Latemmamala", sapanya.

Dr.Huzaemah kemudian menerangkan struktur kepemimpinan yang ada dibawahnya, termasuk jumlah pegawai, jumlah madrasah, pesantren dan rumah ibadah sekaligus memperkenalkan pejabat eselon empat lingkup Kemenag Kab. Soppeng.

Pada kesempatan ini Dr.Huzaemah juga menyoal tentang lamanya waiting list Calon Jemaah Haji (CJH) Kab. Soppeng yang berada pada peringkat 4 se Sulsel dengan jumlah jamaah 800an lebih sehingga lama menunggu menjadi 38 tahun.

Selanjutnya, Kakanwil KH.Khaeroni dalam sambutannya mengingatkan peran KUA dimasa pandemi Covid 19. Bahkan ia sempat menyinggung wacana nikah virtual. "Nah itu tugas MUI, NU dan Muhammadiyah dan pihak yang memiliki kewenangan. Kita tinggal menjalankan keputusan tersebut jika memang bisa", katanya.

Khaeroni mengajak Kepala KUA untuk berinovasi dalam memberikan bimbingan perkawain agar tidak ketinggalan dengan perkembangan teknologi informasi. "Tulisan online dan video-video di YouTube menjadi tantangan KUA karena dikuatirkan tidak ada lagi calon pengantin yang mau ikut bimbingan pra nikah d KUA", ungkapnya.

Diakhir penyampaiannya, Kakanwil mewanti-wanti Kepala KUA, Penghulu dan ataf KUA untuk memberikan layanan prima dan tidak boleh membebani masyarakat. (RZK/AB)