KH. Khaeroni Letakkan Batu Pertama Pembangunan Gereja Alam Di Toraja

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Sangalla, HUMAS SULSEL - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov. Sulawesi Selatan KH.Khaeroni dalam kunjungan kerjanya di Kab.Tana Toraja berkesempatan mengunjungi objek wisata rohani Pusat Ziarah Kudus Nasaret Sakpak Bayobayo di Kec. Sangalla, Tana Toraja.

Di tempat yang sangat asri dan dipenuhi memorabilia kisah perjalan hidup Jesus Kristus ini, KH Khaeroni hadir untuk mengikuti misa peletakan batu pertama Gereja Alam Stasi Rante Durian Paroki Sangalla'. Minggu, 27 September 2020.



Diklaim bahwa Gereja Alam yang dibangun dalam komplek Wisata Rohani Sa'pak Bayobayo ini adalah gereja dengan konsep alam pertama di Indonesia bahkan di Asia Tenggara.



Uskup Agung Makasaar Mgr.John Liku Ada' memimpin langsung jalannya misa pada kegiatan peletakan batu pertama ini. Tampak hadir Ir. Nicodemus Biringkanae, bupati petahana yang sedang cuti karena mengikuti kontestasi Pilkada Tana Toraja. Hadir pula Dirjen Bimas Katolik Kementerian Agama RI Yohanes Bayu Samodro dan Kakanwil Kemenag Sulsel KH Khaeroni serta Kakan Kemenag Tana Toraja H.Muhammad M.Ag.

Dirjen Bimas Katolik Kementerian Agama RI, Yohanes Bayu Samodro berharap batu yang diletakkannya menjadi batu penjuru pengembangan iman umat katolik di Tana Toraja Sulawesi Selatan dan pengembangan iman umat di Indonesia. "Semoga Tuhan berkenan melanjutkan pembangunan ini sampai selesai" ucapnya.


Sementara Kakanwil Kemenag Sulsel, KH Khaeroni ketika meletakkan batu pertama pembangunan Gereja Alam ini mengatakan bahwa momentum ini akan menjadi simbol komitmen untuk senantiasa memperkokoh persatuan antar dan Inter umat beragama dan sebagai simbol pelayanan untuk tidak membeda-bedakan agama apapun.(RZK/AB)


Wilayah LAINNYA