MAN 1 Parepare Menjadi MAN 1 Plus Keterampilan, Begini Pesan KH.Khaeroni

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Parepare, HUMAS SULSEL -Kementerian Agama Republik Indonesia menetapkan MAN 1 Parepare sebagai MAN 1 Plus Keterampilan melalui Surat Keputusan yang diserahkan oleh Kakanwil Kemenag Sulsel KH.Khaeroni dalam kunjungan kerjanya ke madrasah ini, Jumat 25 September 2020.

Kehadiran Kakanwil bersama Kabid Pendidikan Madrasah dan Kakan Kemenag Parepare disambut dengan tarian mappadendang dan pengalungan kain sutra.



Kakan Kemenag Kota Parepare, H.Abdul Gaffar, S.Ag, M.Ag dalam sambutannya mengungkapkan keprihatinannya akan status madrasah di Kota Parepare yang didominasi oleh madrasah swasta.

"Terdapat 10 Madrasah Ibtidaiyah (MI) tapi belum ada yang negeri. Begitu juga dengan Madrasah Tsanawiyah (MTs), dari 10 hanya 1 yang negeri dan Madrasah Aliyah (MA) hanya 2 yang negeri, 7 lainnya swasta. Semoga nantinya di bawah kepemimpinan pak Kakanwil terjadi perubahan", harap H.Abdul Gaffar.

"Hal serupa juga terjadi pada guru-guru kita, hanya 129 guru yang PNS dan 332 lainnya non PNS. Semoga ini bisa mendapatkan perhatian lebih", ucap Abdul Gaffar menambahkan.

Acara penyerahan SK MAN 1 yang mendapatkan label Madrasah Aliyah Plus Keterampilan ini dirangkaikan dengan pengukuhan Pokjawas dan Komunitas Guru RA, MI, MTS, MA lingkup Kemenag Parepare.

Kabid Pendidikan Madrasah (Penmad) H. Masykur dalam sambutannya mengatakan bahwa Garda Kagum diharapkan bisa menjadi bengkel performance. Bengkel yang bisa meningkatkan kualitas untuk menjadi profesional, sehingga turut mengangkat kualitas madrasah menjadi lebih hebat.



Sementara Kakanwil KH.Khaeroni dalam sambutannya mengatakan, jika ingin meningkatkan kualitas agama dan keagamaan, maka itu dimulai dari MI sampai MA.

Pada kesempatan ini kakanwil meminta kepada para guru madrasah agar melaksanakan tugas dan fungsi dengan baik sebagaimana yang diamanahkan dalam undang-undang kepegawaian. Dirinya juga mengingatkan betapa pentingnya menyumbang dan mendedikasikan hidup kita untuk madrasah.



"Menyumbang madrasah itu memiliki tiga manfaat, sekaligus menjadi modal kita ketika meninggal. Pertama sedekah, ilmu bermanfaat dan anak yg shaleh. Itu semua merupak amal ibadah yang akan terus mengalir", urainya.

"Tapi tolong diperhatikan, ASN jangan terlibat pada tindakan-tindakan yang tidak terpuji karena nanti menjadi temuan. Inn shaa Allah selama saya disini, saya berkomitmen tidak akan ada pungutan liar", tandasnya.

Acara alih status atau peresmian MAN 1 Plus Keterampilan Parepare ini ditandai dengan pemukulan gong oleh Kakanwil, dilanjutkan dengan melihat dari dekat karya siswa siswi MAN 1, seperti batik yang dilabeli merek MAN 1 Pare Creative.

Kebun hidroponik dengan sistem NFT yang sudah 3 kali panen juga dikunjungi oleh Kakanwil, dimana kebun hidroponik ini rencananya akan menjadi aquaponik setelah memperoleh bantuan bibit ikan.



Di MAN 1 ini juga terdapat bengkel las yang bisa memproduksi tempat sampah dan modul paving blok. Itulah kenapa MAN 1 ini layak dilabeli MAN 1 Plus Keterampilan bersama 6 Madrasah lainnya di Sulsel.

Kunjungan Kakanwil dan rombongan diakhiri dengan menikmati hidangan makanan yang diolah oleh siswa siswi jurusan tata boga MAN 1 Plus Keterampilan Kota Parepare.(RZK/AB)


Wilayah LAINNYA