Plt Gubernur Andi Sudirman Sulaiman Apresiasi Kegiatan Kemenag Sulsel Berdoa

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Makassar, HUMAS SULSEL ~ Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman menyampaikan apresiasinya kepada pihak Kanwil Kemenag Sulsel sebagai penyelenggara kegiatan doa dan zikir bersama secara virtual yang melibatkan tokoh lintas agama pada Sabtu pagi, 17 Juli 2021

"Atas nama pemerintah Provinisi Sulawesi Selatan saya memberikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan yang diinisisasi oleh Kanwil Kemenag Sulsel. Tentu ini adalah bagian dari ikhtiran kita dalam mengahadapi pandemi Covid-19", ucapnya.

Banyak pihak yang mengatakan bahwa Covid ini korelasinya dengan kesehatan, lanjutnya, namun menurutnya, sebagai negara yang berdasarkan Pancasila, diyakini selain ikhtiar lahiriah, pun ikhtiar batiniah melalui doa yang dipanjatkan kehadirat Allah SWT diharapkan pandemi Covid-19 ini segera berakhir.

"Dalam islam diyakini bahwa salah satu yang mampu merubah takdir manusia adalah doa.
Mudah-mudahan lewat kegiatan doa dan zikir ini dapat membangkitkan semangat kebersamaan dan jiwa sportifitas kita dalam mengahdapi pandemi ini", harapnya.

Dikatakan Andi Sudirman, Covid menguji sikap sportifitas seseorang.karena disini ibutuhkan kejujuran dari kita agar orang lain di sekitar kita tidak celaka. "Katakan dan lakukan isolasi mandiri jika kita memang terkena covid", imbaunya.

Kepada tokoh lintas agama dan masyarakat Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman menyampaikan harapannya kiranya para tokoh agama dapat menjadi penjaga kesatuan bangsa. "Saat inilah persatuan dan kesatuan kita diuji dengan pandemi. Tidak boleh panik. Kita harus saling mendukung,  jangan saling menghujat tapi mari saling menguatkan", pintanya.

Dengan melihat kehadiran Ketua DPRD, Kapolda Sulsel, Pangdam XIV Hasanuddin, Kajati dan pimpinan lembaga keagamaan serta ASN Kemenag se Sulsel pada kegiatan ini,  Andi Sudirman mengaku semakin bersemangat dalam memimpin Sulawesi Selatan karena merasa dirinya tidak sendiri dalam mengahadapi pandemi Covid-19.

Mengunci sambutannya, Plt Gubernur kelahiran Bone 25 September 1983 ini kembali mewanti-wanti untuk tidak menjadikan pandemi ini sebagai tempat untuk saling melempar kesalahan. "Ini bukan tempat saling berdebat, saling menghujat, tapi inilah mometum bagi kita untuk saling menguatkan. Mari sama-sama bergerak, sama-sama menguatkan. Ini ujian bagi kita pasca perang kemerdekaan. Mari bergotong royong dan saling bepositif thinking. Masalah kita hadapi bersama dan kita memang harus selalu bersama. Mudah-mudahan kita bisa keluar dari masalah ini. Semoga sulsel tetap diberi kekuatan", pungkasnya

Sebelumnya, Kepala Kanwil Kemenag Sulsel, Khaeroni dalam laporannya menjelaskan bahwa kegiatan zikir dan doa bersama yang mengangkat tema "Ikhtiar Batin Kemenag Sulsel Untuk Keselamatan Bangsa"  dengan tagar #KemenagSulselBerdoa, selain mendoakan warga yang wafat,  juga akan mendoakan yang terbaik untuk para pejuang dan garda terdepan dalam melawan Covid, seperti nakes, aparat keamanan dan relawan serta semua yang sudah berjuang dan berkorban untuk mengatasi pandemi ini.

”Doa merupakan ikhtiar batin, memohon kepada Tuhan Yang Maha Esa agar pandemi ini segera usai. Bahwa dengan berdoa, kita kuatkan spiritualitas, optimisme, harapan, dan keyakinan bahwa kita dapat menghadapi pandemi ini dan kondisi akan segera kembali normal, Zikir dan doa bersama ini merupakan ikhtiar batin untuk menyempurnakan upaya lahir yang sudah dilakukan oleh pemerintah dan berbagai pihak dalam menangani pandemi ini", tandasnya.

#KemenagSulselBerdoa yang merupakam puncak dari pelaksanaan doa dan zikir bersama selama 4 hari berturur--turut di lingkungan Kemenag Sulsel ini diakhiri dengan doa yang dipimpin tokoh masing-masing perwakilan agama-agama, yakni AG. Prof. DR. KH. M. Faried Wajed, Lc, MA, (Islam), Pendeta Adrie O Massie (Kristen), Pinandita Wayan Nentra, S.Ag (Hindu), Bhikkhu Silayatano (Buddha), JS. Erfan Sutono (Konghuchu) dan RD. Paulus Tongli LIC (Katolik).

Hadir pada kegiatan ini, Plt. Gubernur Sulsel, Andi Sudiŕman Sulaiman, ST, Ketua DPRD Prov Sulsel Andi Ina Kartika Sari, SH, M.Si, Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Mochamad Syafei Kasno, SH , Kapolda Sulsel Irjen. Pol. Drs. H. Merdisyam, M.Si, Kajati Sulsel Raden Febrytriyanto,SH, MH dan Kakanwil Kememag Sulsel beserta jajaran pejabat eselon III dan IV, para pimpinan majelis keagamaan, tokoh agama dan pimpinan Ormas serta ribuan ASN Kemenag se Sulawesi Selatan. (AB)


Wilayah LAINNYA