Makassar, (Inmas_Sulsel)
-- Imtihan Wathani atau Ujian Nasional bagi santri tingkat akhir Pendidikan
Diniyah Formal (PDF) diseluruh Indonesia siap dilaksanakan oleh Direktorat
Pendidikan Diniyah Pondok Pesantren Kementerian Agama RI secara serentak 08-10
Maret mendatang.
Demikian halnya
bagi Sulawesi Selatan yang memiliki 5 lembaga PDF diwilayah kerja Bidang PD.
Pontren Kanwil Kemenag Sulsel, sebanyak 172 santri telah diyatakan siap untuk
mengikuti rangkaian kegiatan ini.
Memberi
keterangan, Kepala Seksi PDF dan Ma’had Aly Bid. PD. Pontren Kemenag Sulsel, H.
Mujahid Dahlan menyatakan pelaksanaan IW tahun ini mengacu pada Kepdirjen 5343
Tahun 2020 tentang Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Ujian
Akhir Pendidikan Diniyah Formal Berstandar Nasional/Itihan Wathoni T.P
1441/1442H.
Penyelenggaraan Imtihan Wathoni dilakukan dengan dua model, yaitu model PBT (Paper Based Test/Tes Tulis) dan CBT (Computer Based Test) dan setiap PDF diberi kebebasan memilih model mana yang akan dipilih dengan melihat kemampuan dan kesiapannya.
Menurut Kepala
Bidang PD. Pontren, H. Mulyadi, Kegiatan ini merupakan alat ukur capaian
kompetensi santri yang dilakukan dengan mengacu pada kerangka dasar kurikulum
untuk memperoleh pengakuan atas prestasi belajar santri.
Meski tetap dilaksanakan,
Mulyadi berpesan agar Imtihan Wathoni tetap mengedepankan Protokol Kesehatan.
“ini juga menjadi
salah satu barometer keberhasilan kegiatan IW, disaat lembaga Pendidikan formal
lainnya meniadakan Ujian Nasional, PDF tetap melaksanankan, untuk itu mari
saling menjaga, jaga pelaksanaannya, jaga lembaga Pendidikan kita sekaligus jaga
santri kita dari penyebaran COVID-19â€. Pesannya.
“Pastikan kembali ke juknis jika terdapat kendala yang secara detail mengatur SIABIDIBA, Siapa mengerjakan apa, Bilamana, dimana dan bagaimana, semoga pelaksanaan IW tahun ini berjalan lancar sebagaimana yang kita harapkan†Tutupnya. (MF).