Staf Khusus dan Staf Ahli Menag RI Blak Blakan di depan Pejabat Kemenag sulsel

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Makassar (Humas Sulsel) Aula Lantai 2 Kanwil Kemenag Sulsel sore tadi (Rabu, 21 April 2021) menjadi tempat berkumpulnya seluruh Pejabat dalam Lingkup Kanwil Kemenag Prov. Sulsel dan Sejumlah Kakankemenag Kb./Kota se-Sulsel.

Berkumpulnya para pejabat tersebut dikarenakan datangnya dua orang tamu penting dari Kemenag RI yakni Staf Khusus dan Staf Ahli Menteri Agama RI untuk memberikan pengarahan terkait kehadiran keduanya di Sulsel guna mensosialisasikan program prioritas Menteri Agama RI.

Kakanwil Kemenag Sulsel H. Khaeroni yang memoderatori pertemuan yang bertajuk Pembinaan ASN tersebut menyampaikan kesyukurannya sekaligus kebanggaannya atas kedatangan Nuruzzaman Staf Khusus Menteri Agama RI dan Hasanuddin Staf Ahli Menag RI ke Sulsel, sebab kami yakin kedatangan beliau membawa serta keberkahan bagi Kemenag dan Umat di Sulsel, Ujar Khaeroni


Membuka perbincangan, Hasanuddin yang merupakan staf Ahli Menag RI membeberkan bahwa agenda mereka ke Sulsel adalah dalam rangka Kunjungan Kerjanya ke KUA Kecamatan Biringkanaya Kota Makassar, dan ke Ponpes Nahdlatul Ulum Kab. Maros dibawah Pimpinan Anregurutta KH. Sanusi Baco.

Kunker di kedua lokasi yang menjadi salah satu dari beberapa lokasi percontohan di Indonesia tersebut dalam rangka melihat, menjajaki dan memastikan pelaksanaan program prioritas Menag RI yakni pertama, Revitalisasi KUA yang isinya bukan saja perbaikan Infrastruktur, tapi standar pelayanan dan Kualitas SDM nya, serta Yg kedua adalah Program Kemandirian Pesantren khususnya di bidang ekonomi.

Menurutnya, KUA selain sebagai garda terdepan Kemenag, juga sebagai senjata pamungkas bagi Kemenag dalam membangun kepercayaan Umat, khususnya di bidang pelayanan urusan keummatan di level yang paling bawah dalam struktur sosial masyarakat, Tambah Hasanuddin.

Sementara itu, Stafsus Menag RI Nuruzzaman dalam penjelasannya mengelaborasi lebih jauh terkait sejumlah program prioritas Kemenag di bawah kepemimpinan Gus Yaqut Cholil Qoumas yang lebih akrab disapa Gus Menteri.


Menurutnya Dari 7 program prioritas Gus Menteri, ada beberapa yang menjadi fokus perhatian Beliau, dan kesemuanya saling memiliki keterkaitan erat satu dengan yang lainnya yakni Pengarusutamaan  Moderasi Beragama, Revitalisasi KUA yang menjadi sentra standar pelayanan bagi umat yang tidak saja mengurusi soal Nikah, tapi semua layanan keagamaan yang dibutuhkan umat, serta Kemandirian Pesantren baik dari sisi Afirmasi maupun Rekognisi Pesantren.

Nuruzzaman juga menyampaikan pesan Menag RI untuk seluruh ASN Kementerian Agama, pusat dan daerah, tentang Manajemen Barisan Kementerian Agama. Penerapan manajemen barisan dalam tata kelola birokrasi di Kementerian Agama harus dipertegas dan dimulai mulai saat ini . Gambaran sederhanya, kalau yang di depan berjalan dengan melangkahkan kaki kanan terlebih dahulu, maka yang di belakang akan ikut melangkah dengan kaki kanan juga, Papar Nuruzzaman

Mewakili Gus Menteri, saya mengajak jajaran ASN Kemenag untuk tertib. Mari kita dedikasikan jiwa raga kita untuk kejayaan bangsa Indonesia dengan bersama-sama melangkah untuk kemajuan Kementerian Agama. Bila ada yang keberatan melangkah bersama, tentu tidak bisa dipaksa dan kita persilahkan untuk keluar dari barisan. 

Hal lain yang saya pesankan adalah bahwa ASN Kemenag tidak boleh melakukan diskriminasi pelayanan kepada semua umat beragama. Tidak boleh ada diskriminasi di negeri ini, apalagi di lingkungan Kementerian Agama. ASN Kemenag harus adil secara proporsional kepada umat beragama yang ada, Pintanya lagi. 

Hidupkan saling menghargai dan menghormati dikalangan internal Kemenag maupun Eksternal Kemenag. Kemenag harus berparadigma satu Barisan, Tidak Usah sibuk cari cari Muka, Kerja saja dengan baik,  tunjukkan profesionalitas kerja, Insya Allah Marwah Kemenag akan berjaya kembali, Kata Nuruzzaman.


Sebelum Buka Puasa Bersama, Diakhir Acara, Kakanwil Mendaulat Staf Khusus Menteri Agama RI menyerahkan Sertifikat Halal yang sudah diterbitkan oleh BPJPH Kemenag RI kepada 87 Pelaku Usaha baik Cathering, Restoran, Hotel dan Sejumlah UMKM di Sulsel yang diwakili secara simbolis oleh Direktur Perusahaan Cathering At Taufik Pratama yakni Ahmad taufik Maulana Mulyadi. (wrd)


Wilayah LAINNYA