Parepare, (Inmas Parepare) Sebanyak 22 Madrasah mengutus pesertanya dalam ajang Kompetisi Sains Madrasah (KSM) yang dilaksanakan di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Parepare, Sabtu (20/7/2019)
Adapun madrasah yang ikut dalam ajang KSM, ada 6 Madrasah Ibtidaiyah yaitu MI Lappa anging, MI Labukkang, MI Al-Mustaqim, MI DDI Taqwa, MI DDI Kampung Baru, dan MI DDI Lil Banat, kemudian ada 8 Madrasah Tsanawiyah yaitu MTs Negeri, MTs Al-Badar, MTs Al-Mustaqim, MTs DDI Labukkang, MTs DDI Taqwa, MTs DDI Lil Banat, MTs Al-Munawwarah, dan MTs Jabal Nur, selanjutnya ada 8 Madrasah Aliyah yaitu MA Al-Badar, MA DDI Taqwa, MA DDI Al-Furqan, MA Al-Munawwarah, MA Al-Mustaqim, MA DDI Lil Banat, MAN 1, dan MAN 2.
Sebanyak 174 peserta mengikuti KSM yang terdiri dari 33 peserta tingkat MI, 52 peserta dari tingkt MTs, dan 89 peserta dari MA, yang kemudian ada 6 ruangan kelas dipakai untuk berkompetisi.
Said Jusman selaku proktor dan teknisi menyampaikan untuk tahun ini KSM di Parepare berbasis android, "Jadi soal-soal untuk simulasi KSM kita download melalui aplikasi KSM Kemenag sul-sel, kemudian kita melakukan sinkronisasi dan melakukan simulasi untuk melihat sejauhmana kelancaran KSM berbasis android", pungkasnya
Pada kesempatan itu, H.Hasan Basri selaku Pelaksana tugas Kepala Seksi Pendidikan Madrasah menyampaikan pembimbing serta pendamping harus lebih intens untuk membimbing anak-anaknya ke tingkat provinsi.
"Kegiatan ini secara serentak diseluruh Indonesia, baik madrasah negeri maupun swasta, hanya mengeluarkan 2 juara disetiap mata pelajaran yang dikompetisikan", kata H.Hasan Basri
"Jadi untuk pembimbing dan pendamping agar membimbing anak-anaknya yang lolos ke tingkat provinsi yanng dilaksanakan di bulan Agustus 2019 dan kemudian kita berharap dan berdoa agar ada yang lolos ke tingkat Nasional yang akan digelar di Manado Sulawesi Utata pada bulan September 2019 mendatang", tutup H.Hasan Basri (str)