Maros (Humas Maros)-Sebanyak 27 penyuluh agama dan 3 penghulu Kemenag Maros resmi menjadi penggerak moderasi beragama.
Hal ini, setelah 30 peserta tersebut lulus mengikuti 5 hari pelatihan penggerak moderasi beragama berbasis PDWK yang diselenggarakan Balai Diklat Keagamaan (BDK) Makassar di aula Kemenag Maros.
Pelatihan ini, dimulai Sabtu (3/2/2024) dan ditutup Rabu (7/2/2024) siang. Sesi penutupan, dihadiri langsung oleh Plt. Kepala BDK Makassar Hj. Sukma beserta jajaran.
Dalam sambutannya, Sukma menyampaikan terima kasih atas partisipasi, fasilitas Kemenag Maros selama pelatihan.
Kasubbag TU Abdul Kadir yang mewakili kepala kantor saat sesi ini menyampaikan permohonan maaf, jika selama pelaksanaan pelatihan terdapat beberapa kekurangan.
Terkait keberadaan para penggerak moderasi beragama di Kemenag Maros ini, Kepala Seksi Bimas Islam H. Ramli secara terpisah menyampaikan, akan menindaklanjuti hasil pelatihan.
“Nanti, para lulusan pelatihan penggerak moderasi beragama ini akan dikumpulkan dan diarahkan untuk membuat kelompok dampingan untuk menjadi pelopor penggerak moderasi beragama di level masyarakat. Mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh selama pelatihan,” tuturnya. (Ulya)