Parepare, (Humas Parepare) – MTs DDI Lil Banat mengadakan kegiatan Debat Visi Misi Kandidat Ketua OSIM Periode 2024/2025 di Aula 1 Pondok Pesantren DDI Lil Banat, Selasa, 26 November 2024.
Acara ini dihadiri oleh dewan guru dan seluruh santri, dengan tujuan memberikan gambaran tentang program kerja masing-masing kandidat kepada para pemilih.
Debat ini diikuti oleh tiga pasangan kandidat yakni: Kandidat Nomor Urut 1, Putri Fatimah Azzahra dan Indah Assyifa Rusli; Kandidat Nomor Urut 2, Rita Nur Indah Sari dan Nur Dian Azis; Kandidat Nomor Urut 3, Alya Lutfiyah H dan Malika Luthfiyyah.
Dengan penuh semangat, masing-masing kandidat menyampaikan visi dan misinya di hadapan dewan guru dan santri terkait program kerja yang akan dilaksanakan jika terpilih memimpin OSIM satu tahun ke depan.
Kandidat nomor urut 1, menyampaikan visinya akan menjadikan OSIM sebagai wadah untuk meningkatkan kebersamaan, membentuk generasi santri kreatif, bertanggung jawab, dan berakhlak mulia dengan menjunjung jiwa islami. Adapun misinya yakni mempererat kebersamaan melalui program sosial dan keagamaan, mengasah bakat santri melalui ekstrakurikuler dan mendorong inovasi dan kreativitas santri dengan tetap berlandaskan nilai-nilai Islam. Terakhir ia menyampaikan mottonya yakni dengarkan, bertindak dan berubah.
Kandidat Nomor Urut 2, menyampaikan visinya menjadikan OSIM sebagai wadah pengembangan bakat, minat, dan kreativitas santri dalam seni, olahraga, keagamaan, dan IT untuk mewujudkan madrasah berprestasi. Adapun misinya adalah meningkatkan keimanan dan ketaqwaan, mengutamakan musyawarah dalam segala hal dan mengoptimalkan program ekstrakurikuler untuk pengembangan santri. Motto: Together get up and prove it.
Tidak kalah hebat dengan 2 kandidat lainya, Kandidat Nomor Urut 3 juga menyampaikan visinya akan menjadikan santri DDI Lil Banat sebagai generasi berkualitas dalam wawasan kesenian, dengan landasan keagamaan yang kuat. Sementara misi adalah mengedepankan adab terhadap guru dan sesame, memprioritaskan musyawarah sebelum mengambil keputusan dan mengadakan program untuk mengasah kreativitas santri di bidang seni. Adapun mottonya: Do it if it's right.
Pada kegiatan ini, setiap kandidat menerima pertanyaan dari lima panelis yang terdiri dari: Kepala Madrasah Hamsinah, Wakil Kepala Madrasah bidang Kurikulum Hj. Awaliyah, Wakil Kepala Madrasah Bidang Kesiswaan Sitti Amirah Rasyid, Wakil Kepala Madrasah Bidang Sarana dan Prasarana Marhumi Lansahu, serta perwakilan dewan guru, Nurjanah. Selain itu, kandidat juga menjawab pertanyaan dari sesama kandidat dan para santri.
Salah satu santri, Nur Aisyiah Ramadhani, mengungkapkan bahwa debat ini membantu santri memahami visi dan misi kandidat sehingga dapat memilih pemimpin terbaik. Sementara itu, Malika Luthfiyyah, kandidat nomor urut 3, merasa bersyukur atas kesempatan memaparkan program kerjanya dengan jelas di hadapan para pemilih.
Kegiatan ini diharapkan dapat menghasilkan pemimpin OSIM yang visioner, kreatif, dan mampu membawa perubahan positif bagi MTs DDI Lil Banat.(Mira/Wn)
