Acara Gapoktan A’bulo Sipappa Di Pesantren Karajaang Selayar

Acara Gapoktan A'Bulo Sipappa Di Pesantren KH. Abdul Qadir Qasim Karajaang

Bontomanai (Humas Selayar) Puluhan orang petani, penyuluh, dan petugas pertanian hadir di Pondok Pesantren KH. Abdul Qadir Qasim Karajaang dalam penyuluhan terkait Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman Jeruk (IP3. OPT). Sabtu (19 November 2022).

Acara penyuluhan terkait pengendalian organisme pengganggu tanaman jeruk itu dikemas dalam bentuk Acara Gapoktan A’bulo Sipappa. Gapoktan A’bulo sipappa maksudnya adalah para petani bersatu padu dalam menyatukan ide dan langkah dalam memajukan pertanian di Kepulauan Selayar.

Hadir saat acara di antaranya adalah Salahuddin, Koordinator pengendali organisme penggganggu tanaman jeruk (POPT) Kabupaten Selayar, Sumiati SP, Kepala Laboratorium IP3. OPT Kabupaten Bulukumba, Kepala Badan Penyuluhan Pertanian Kecamatan Bontomanai, Penyuluh Pertanian, dan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Kecamatan Bontomanai.

Acara Gerakan Pengendalian OPT Hortikultura Komoditi Jeruk berlangsung dengan penuh kekeluargaan di depan Kantor Pesantren KH. Abdul Qadir Qasim. Sambil duduk bersimpuh di atas lantai, Sumiati SP memberikan penyuluhan terkait upaya pengendalian organisme pengganggu tanaman jeruk, khususnya yang ada di Kepulauan Selayar.

Selain penyuluhan terkait pengendalian hama tanaman jeruk, para peserta juga mengadakan penanaman jeruk SS (selayar selayar) secara simbolis yang rencananya akan ditindak lanjuti oleh pembina dan santri Pondok Pesantren.

Menurut salah seorang peserta, tanaman Selayar Selayar maksudnya adalah tanaman sambung yang batang bawah dan juga batang atasnya keduanya adalah tanaman jeruk asli selayar. Dalam keadaan tertentu sering dijumpai tanaman jeruk selayar yang batang bawahnya terdiri dari tanaman lain.

Menurut Hasbi, salah seorang peserta, dipilihnya pondok pesantren sebagai tempat untuk penyuluhan tidak terlepas dari peran aktif pondok pesantren dalam melakukan penanaman jeruk keprok yang menjadi jeruk unggulan di Kepulauan Selayar.

Dalam kesempatan yang sama, Koordinator POPT Kepulauan Selayar juga perkenalkan pupuk dan pemberantas organisme pengganggu tanaman jeruk yang bersifat organik. Keduanya juga diuji cobakan pada tenaman jeruk keprok yang ada di Pondok Pesantren.

Acara Gapoktan A’bulo Sipappa berlangsung sampai sore hari. Dalam pada itu, para peserta juga sempatkan memberikan bingkisan nasi kotak kepada para pembina dan santri. (Myr)


Daerah LAINNYA