Bontoa (Humas Maros) – Asrama Putra Pondok Pesantren Raudhaturrasyidin DDI Cambalagi yang terletak di Dusun Cambalagi, Desa Tupabbiring, Kecamatan Bontoa, Kabupaten Maros telah resmi dipergunakan. Hal ini ditandai dengan pengguntingan pita oleh Anregurutta KH. Farid Wadjedi pada Kamis (30/06/2022) pukul 11.30 WITA.
Pimpinan Pondok Pesantren Raudhaturrasyidin DDI Cambalagi, Ustadz Wajdi Syamsu dalam sambutannya berterima kasih dan memberikan penghargaan yang sebesar-besarnya atas segala partisipasi dan kontribusi warga Yayasan Al-Irsyad Pondok Pesantren Raudhaturrasyidin DDI Cambalagi baik dalam bentuk apapun. “Mudah-mudahan kontribusi tersebut senantiasa di balas oleh Allah SWT”, katanya.
Dirinya juga mengatakan bahwa Pondok Pesantren Raudhaturrasyidin DDI Cambalagi akan berusaha memberikan pembelajaran yang ekstra agar anak-anak mampu mengenal dan membaca kitab.
“Lembaga kami menerapkan sistem tradisional dan sistem modern, khususnya bagi anak-anak yang pondok agar anak-anak bisa mengenal dan membaca kitab”, tambahnya.
Ada harapan yang tertanam dalam benak warga Yayasan Al-Irsyad Pondok Pesantren Raudhaturrasyidin DDI Cambalagi yakni 5 tahun atau 10 tahun ke depan akan mencetak anak-anak yang mampu membaca kitab kuning dan akan menjadi pengambil kebijakan di masyarakat.
“Karena santri pondok pesantren semakin banyak dan tidak memenuhi asramanya saat ini, maka dengan adanya perhatian dari pemerintah sulawesi selatan melalui perantara wakil ketua DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, maka di tahun 2022 ini asrama putra pondok pesantren Raudhaturrasyidin DDI Cambalagi terbangun”.
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Selatan, Muzayyin Arif yang hadir dalam rangkaian acara peresmian, saat sambutan mengatakan sebagai tanggung jawab orang tua, bukan hanya menjamin kehidupan anaknya saat ini aman. Tetapi juga memastikan generasi-generasi kita terbina dan terdidik dengan pendidikan yang baik.
“Mudah-mudahan peresmian asrama putra Pondok Pesantren Raudhaturrasyidin DDI Cambalagi ini memuaskan dan kita mempunyai kesempatan untuk bisa mengembangkan yang lebih baik demi kemajuan pesantren”, tambahnya.
Muzayyin juga menghimbau para warga Yayasan Al-Irsyad Pondok Pesantren DDI Cambalagi untuk bersyukur. “Karena pondok pesantren kita ini selalu berkembang dan pondok pesantren kita ini adalah salah satu pondok pesantren DDI yang terbesar di Kabupaten Maros”.
Peresmian asrama putra berlangsung khidmat dengan penuh ketenangan dan do’a yang diberikan oleh Anregurutta KH. Farid Wadjedi. Semoga berkah ulama besar kita juga tercurah kepada pondok pesantren Raudhaturrasyidin DDI Cambalagi. (Thushaliha/Ulya)
