Bulukumba, (MTs PP Babul  Khaer Kalumeme) - Persoalan karakter merupakan masalah klasik pada wajah pendidikan Indonesia. Menguatkan karakter siswa tidak hanya melalui proses tatap muka di dalam kelas tapi juga bisa dilakukan diluar kelas. Diantaranya melibatkan siswa dalam kegiatan organisasi. Organisasi menjadi wadah para siswa mengenal potensinya melalui interaksi alamiah khususnya yang sesuai bahasa dan usia peserta didik. Salah satunya adalah organisiasi kepanduan di madrasah.

Untuk menanamkan karakter sesuai standar kompetensi lulusan, pada Sabtu (29/09/17), Anggota Pramuka yang tergabung dalam Ababil Scout MTs. PP Babul Khaer kembali menggelar Persami (Rekrutmen anggota). Kegiatan yang digelar di pelataran Asrama Pesantren ini dibuka oleh Pengurus Yayasan Babul Khaer Bahtiar, S.Pd yang memaparkan pentingnya pendidikan karakter bagi para santri.

"Sekarang yang menjadi masalah adalah karakter para siswa. Kita telah banyak menyaksikan betapa banyak orang yang pintar namun tak berkarakter. Melalui kegiatan organisasi kita bisa menguatkan karakter tersebut. Apakah melalui PMR ataupun Pramuka". Dia juga menambahkan agar para santri harus menyeimbangkan kegiatan organisasi dan kegiatan pembelajaran di dalam kelas.

Dalam kegiatan pembukaan, anggota Ababil Scout menampilkan LKBB serta penampilan seni.

Sementara itu, Koordinator Pramuka Erwin, S. Pd. I saat ditemui disela kegiatan menjelaskan bahwa kegiatan kepramukaan menjadi wadah para santri untuk berkarya.

" Selain itu kegiatan kepramukaan diharapkan juga menjadikan santri lebih disiplin dan senantiasa patuh pada peraturan", tambahnya.

Kepala MTs Babul Khaer Muh. Asdar, M. Pd. I menyampaikan setiap kegiatan yang dilaksanaakan merupakan pola pengembangan pendidikan karakter dengan cara lain yang disesuaikan dengan konsep dan tuntutan zaman. (mir/arf)