Pangkajene (Humas Sidrap) - Balai Diklat Keagamaan Makassar memgadakan pertemuan yang bertajuk Analisi Kebutuhan Pelatihan (AKP) dengan melibatkan 15 orang personal yang terdiri dari Kasubag TU, Kasi PAIS, Kasi Penmad Kemenag Kab Sidrap, Pinrang, Palopo, Soppeng, Luwu, Luwu Timur, Tator, Torut, dan Enrekang, bertempat di Aula PLHUT Kemenag Sidrap. Selasa (29/11/22).
“Anak Kecil Makan Belimbing, Bijinya Dilempar Bersama Ranting, Terima Kasih BDK Telah Datang Sharing Dapat Ilmu Bermanfaat Dan Penting” sebuah pantun ungkapan pembukaan selamat datang yang diucapkan Kepala Kantor Kemenag Sidrap Muhammad Idris Usman saat menyampaikan sambutannya dihadapan para peserta AKP dan Panitia Pelaksana dalam hal ini BDK Makassar dan Bagian Kepegawaian Kemenag Sidrap.
Muhammad Idris Usman juga menyampaikan semoga kegiatan analisis kebutuhan diklat ini betul-betul lahir dari bawah dan stakeholder sehingga sesuai dengan kebutuhan jenis pelatihan yang dibutuhkan pegawai ASN. Diakhir sambutannya, Pengawas Madrasah Kemenag Kota Parepare pada masanya itu kembali berpantun “ Jarum Hilang Ditengah Jerami, Kain Kebaya Didalam Peti, Selamat Datang Ditempat Kami Semoga Bahagia Melekat Dihati”.
Sementara itu Kasubag TU Balai Diklat Makassar Sukma, yang membuka kegiatan menyampain ucapan terima kasihnya kepada Kakan Kemenag Sidrap karena telan difasilitasi tempat pelaksanaan kegiatan AKP.
Beliau juga menyampaikan bahwa "tujuan kegiatan AKP adalah untuk perencanaan pelatihan pada setahun mendatang. Dengan mempertimbangkan regulasi yang ada dan kondisi dari unit kerja maupun sumber daya manusia yang ada, akan diperoleh gambaran jenis pelatihan apa yang sebenarnya diinginkan dan dibutuhkan stakeholder, jabatan apa yang sangat membutuhkan pelatihan dan siapa saja yang sangat perlu diberikan pelatihan, sehingga kita akan merencanakan pelatihan pada tahun depan berdasarkan AKP pada saat ini."
Setelah prosesi pembukaan dilaksanakan dilanjutkan dengan pembahasan tentang jenis diklat yang dibutuhkan baik kependidikan, keagamaan maupun administrasi. (andina)
