Bentuk Karakter Islami Peserta Didik, MAN 1 Kota Parepare Gelar Pesantren Kilat Ramadan

Pesantren Kilat Ramadan di MAN 1 Kota Parepare

Parepare, (Humas Parepare) – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kota Parepare menggelar kegiatan Pesantren Kilat yang diikuti oleh siswa-siswi kelas X dan XI selama 3 hari (27 s.d. 29 Maret 2023).

Kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja madrasah dalam mewujudkan visi dan misi madrasah khususnya di bidang keagamaan. Pelaksanaan Pesantren Kilat merupakan agenda tahunan di MAN 1 Kota Parepare yang bertujuan untuk membentuk karakter Islami seluruh peserta didik.

Kepala MAN 1 Kota Parepare, Muhammad Ridwan AR berharap seluruh peserta didik dapat mengikuti kegiatan dengan sebaik-baiknya dan dapat menerapkan dalam kehidupan sehari-hari nantinya.

“Kegiatan Pesantren Kilat Ramadan bertujuan melatih siswa/i MAN 1 agar dapat meningkatkan kepribadian yang bermartabat, menanamkan makna dan nilai-nilai ibadah dalam membentuk perilaku akhlakul karimah yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Olehnya itu, saya berharap Anak-Anakku dapat mengikuti dengan sebaik-baiknya,”harapnya.

Adapun materi yang diberikan kepada peserta didik dalam kegiatan tersebut adalah Penguatan Pendidikan Karakter serta materi Moderasi Beragama. Hal tersebut sesuai dengan hasil pertemuan yang digelar oleh Seksi Pendidikan Madrasah sebelum masuknya bulan suci Ramadan.

Untuk materi Moderasi Beragama, dibawakan langsung oleh Kepala MAN 1 Kota Parepare, Muhammad Ridwan. Hal ini juga merupakan diseminasi dari pelatihan moderasi beragama yang telah ia ikuti di Balai Diklat Keagamaan (BDK) Makassar selama sepekan. 

Dalam penyajian materinya, Muhammad Ridwan menyampaikan pentingnya pendidikan moderasi agama di sekolah/madrasah yang dimaksudkan untuk menjaga agar praktik ajaran agama tidak terjebak secara ekslusif yang meniadakan wawasan kebangsaan. 

“Meskipun Islam agama mayoritas, tetapi pemerintah dan Kementerian agama menfasilitasi kepentingan seluruh agama tanpa terkecuali. Oleh karena itu, sikap moderasi beragama yang bisa diterapkan dalam kehidupan di sekolah/madrasah dan bermasyarakat adalah dengan cara menghormati pendapat orang lain, menghargai perbedaan pendapat, menghargai agama, kepercayaan, suku, ras dan budaya lain serta mampu menerima/mengakui keberadaan orang lain,”jelasnya.

Lebih lanjut ia menambahkan bahwa pemberian materi moderasi beragama kepada peserta didik diharapkan mampu terhindar dari pengaruh radikalisme dan mencegah perilaku bullying.   

Ketua Panitia Pelaksana, Khadijah yang juga menjabat sebagai Wakil Kepala Madrasah berharap melalui kegiatan ini seluruh peserta didik bisa mendapat banyak manfaat di bulan suci Ramadan dengan mengurangi penggunaan gadget sekaligus memotivasi para peserta didik untuk lebih taat dalam ibadah.

Desy Rahmawati selaku Sekretaris Panitia Pesantren Kilat Ramadan menambahkan bahwa peserta akan diberikan sertifikat kegiatan sebagai bentuk penghargaan dan motivasi peseta didik untuk terus mengikuti kegiatan pengembangan diri di madrasah.

Pada hari ketiga kegiatan, Rabu 29 Maret 2023, Pengawas Madrasah Hj. Hasnani menyempatkan hadir untuk memantau kegiatan yang sedang berlangsung di MAN 1 Kota Parepare. Ia menyampaikan apresiasi atas terlaksananya kegiatan Pesantren Kilat dengan lancar hingga hari terakhir.

Selanjutnya ia menyampaikan kepada peserta Pesantren Kilat Ramadan agar mempersiapkan diri mengikuti Semarak Ramadan yakni lomba Nasyid tingkat MA yang akan dilaksanakan oleh seksi Pendidikan Madrasah Kementerian Agama Kota Parepare.(Akbar/Wn)


Daerah LAINNYA