BERSINERGI DENGAN PEMERINTAH DAN INSTANSI SETEMPAT, KUA SOREANG GELAR MAULID TK. KECAMATAN

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Parepare, (Parepare Humas) –  Peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW Tingkat Kecamatan Soreang yang mangambil tema “Aktualisasi Keteladanan Akhlak dan Kepemimpinan Rasulullah SAW, Membangun Masyarakat yang Berkarakter, Cerdas dan Bermartabat” dan digelar di KUA Kec. Soreang adalah berkat kerjasama antara KUA Kec. Soreang dengan Pemerintah dan Instansi setempat yang ada di Kec. Soreang seperti Kecamatan, Kelurahan, Puskesmas dan Koramil.(20/12/17)

H. Hasan Basri yang merupakan pejabat baru di KUA Kec. Soreang dalam laporannya mengatakan bahwa kegiatan maulid tingkat kecamatan soreang ini baru pertama kalinya terlaksana selama ada KUA di Kec. Soreang dan ini sebagai bentuk sinergitas KUA Kec. Soreang dengan pemerintah dan instansi setempat. Lebih lanjut H. Hasan Basri mengungkapkan bahwa sinergitas antara KUA yang membidangi agama, Kecamatan yang membidangi pemerintahan dan Koramil di bidang pertahanan dan keamanan sangat diperlukan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, dan inilah yang kita jalin di Kecamatan Soreang.

Sebagai Kepala KUA, H. Hasan Basri juga menyampaikan terima kasih atas sumbangsih seluruh jajarannya seperti Penyuluh Agama, Pegawai Syara, Pembantu PPN dan Staf, juga kepada seluruh aparat Kecamatan, Kelurahan, Koramil, Puskesmas dan seluruh pihak yang telah membantu sehingga peringatan maulid ini bisa terlaksana dengan meriah dan diharapkan kedepannya bisa lebih meriah lagi.

Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam, H. Taufik Tahir yang mewakili Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Parepare dalam sambutannya mengatakan bahwa Kemenag sangat mengapresiasi kegiatan ini apalagi ini merupakan wujud sinergitas KUA dengan pemerintah dan instansi setempat karena inilah yang diinginkan menteri agama kita. “Warga Kemenag harus gaul orangnya, gaul dalam artian mau bersinergi dengan pemerintah dan instansi setempat/terkait”, kata H. Taufik Tahir menyampaikan pesan menteri agama.

Sementara pesan Walikota Parepare yang dibacakan oleh Kepala Badan Kesbangpol, Mustafa bahwa semoga peringatan maulid ini bukan hanya sekedar kegiatan seremonial belaka tapi bagaimana kita bisa mengimplementasikan sifat keteladanan Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan kita sehari-hari.

Kegiatan Maulid ini mendatangkan seoarang Muballigh dari Kota Makassar yaitu Ustadz Rajamuddin Patong. Dalam uraian hikmah maulidnya sang Ustadz menyampaikan bahwa peringatan maulid itu syiar islam, peringatan maulid bukan ibadah dan sunnah tapi didalamnya ada ibadah dan sunnah. Dan salah satu yang penting dalam kegiatan maulid ini adalah silaturrahminya, kata sang Ustadz.

Lebih lanjut dia mengajak kepada seluruh yang hadir agar selain memperbaiki sholat dan ibadah-ibadah lainnya, juga mengajak untuk memperbaiki hubungan dengan sesama manusia dan tetap menjaga silaturrahim agar jangan sampai terputus.

Menurutnya, Muhammad adalah Rasullullah yang pantas diidolakan karena Muhammad adalah hamba Allah yang paling baik akhlaknya. Untuk itu mari kita mencontoh dan meneladani akhlak Rasulullah, ajaknya lagi. Salah satu akhlak Rasulullah yang harus kita teladani dan kita lakukan dalam kehidupan sehari hari adalah menjalin silaturrahim. Rasulullah SAW sangat cinta kepada kita ummatnya karena itu mari kita balas cintanya Rasulullah dengan perbanyak shalawat, kata sang Ustadz menutup hikmah maulidnya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kabag Kesra, Danramil, Kapolsek, Ketua Pengadilan Agama, Camat Soreang, Kepala Puskesmas Soreang, Lurah se Kec. Soreang, Ketua FKJH 2017 dan bebrapa pejabat di Lingkup Kemenag Kota Parepare. (umy)


Daerah LAINNYA