Biasakan Hidup Sehat: Peserdik MIN 8 Bone Senam Cuci Tangan

Meningkatkan Kesadaran Kesehatan: Peserdik MIN 8 Bone Lakukan Senam Cuci Tangan

Watampone, (Humas Bone) - Kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan semakin ditekankan di Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 8 Bone. Hal ini terbukti dengan pelaksanaan kegiatan senam cuci tangan yang diselenggarakan di pelataran halaman MIN 8 Bone, yang dipandu oleh guru Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK), Ibu Patmasari. Jumat (23/02/2024).

Kegiatan senam cuci tangan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kebiasaan peserta didik dalam menjaga kebersihan tangan, yang merupakan langkah efektif dalam mencegah penularan berbagai penyakit, terutama di masa pandemi seperti saat ini. Dengan panduan dari Ibu Patmasari, para peserta didik diajarkan gerakan-gerakan sederhana yang dilakukan sambil mencuci tangan dengan benar dan efektif.

Patmasari, menyampaikan maksud dari kegiatan ini, "Kesehatan dan kebersihan merupakan hal yang sangat penting, terutama di lingkungan sekolah. Melalui senam cuci tangan ini, kami ingin meningkatkan kesadaran dan kebiasaan para peserta didik dalam menjaga kebersihan tangan, sehingga mereka dapat terhindar dari penyakit dan tetap sehat selama proses belajar mengajar di sekolah."

Selain itu, kegiatan senam cuci tangan ini juga menjadi langkah konkret MIN 8 Bone dalam mendukung upaya pemerintah dalam mewujudkan lingkungan sekolah yang sehat dan aman. Dengan menerapkan kebiasaan mencuci tangan yang baik, diharapkan para peserta didik dapat menjadi agen perubahan dalam menyebarkan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan kepada lingkungan sekitar.

Senam cuci tangan bukan hanya memberikan manfaat langsung dalam menjaga kesehatan, tetapi juga membantu menciptakan lingkungan sekolah yang lebih bersih dan higienis, yang pada gilirannya akan meningkatkan kesejahteraan dan kualitas pendidikan para peserta didik. Dengan demikian, kegiatan ini menjadi bagian integral dari upaya MIN 8 Bone dalam memberikan pendidikan yang holistik dan berkelanjutan bagi peserta didiknya. (A. Anto/Ahdi).


Daerah LAINNYA