Baranti (Humas Sidrap) - Pelayanan bimbingan klasikal pada MTsN 1 Sidenreng Rappang Aktif , terkhusus pada kelas pembelajaran jika salah satu pendidik pada jam pembelajaran berhalangan hadir .
Hal ini ketika pendidik izin cuti, sakit atau cuti dengan alasan ibadah, ataupun mendapatkan tugas luar , sehingga diantara BK akan mengisi pembelajaran kelas klasikal bagi guru yang berhalangan datang.
Seperti salah satu kelas klasikal BK Enny hari ini jam 1-2 pukul 07:00 -08:30 dikelas 9 G Rabu 20 September 2023 karna pengajar pada kelas ini berhalangan hadir.
Juga pada kelas 7 G yang diisi Klasikal BK oleh Tri Sakmawatiy dengan mendampingi peserta didik Tadarrus .
5 Badan Konseling BK diantaranya dengan pembagian kelas yang apik dengan 25 rombel diantaranya Tri Sakmawaty, S. Ag kelas binaan IX. A, B, VIII.E,F,G, Enni Kusriani, S. Pd. Kelas IX. C,D,E,F,G, Sulmaida, S. Pd. Kelas VII. A,B,C,D,E, Risma Rahmang, S. Pd. I. Kelas VIII. A, VII, F,G, Fitriani, S.Sos . Kelas VIII. B,C,D.
Oleh karena itu ada kaitan langsung antara kegiatan bimbingan dengan pengajaran di kelas. Seperti yang di terapkan Tri Sakmawaty, S. Ag pada kelas pembelajaran Tadarrus, serta Enni Kusriani, S. Pd
Terapkan kelas Klasikal
Badan Konseling ini pada MTsN 1 Sidrap menggunakan bimbingan klasikal sebagai "sarana mempersiapkan siswa untuk mengatur berbagai bidang kehidupannya supaya bermakna dan memberikan kepuasan".
"Seperti bidang kesehatan, bidang pekerjaan, bidang kehidupan keluarga, bidang kehidupan bermasyarakat, dan bidang rekreasi".
Dengan demikian, para pendidik pada BK terapkan bimbingan yang sangat bervariasi. seperti bimbingan belajar, bimbingan pribadi dan bimbingan sosial.
Pada masa sekarang menurut Tri Badan Konseling "layanan bimbingan klasikal sebagai salah satu layanan dasar yang digunakan untuk memberikan informasi belajar, karir, pribadi dan sosial bagi peserta didik ".
Bimbingan klasikal yang diberikan kepada sejumlah siswa yang tergabung dalam suatu satuan kegiatan pengajaran berorientasi pada kelompok siswa dalam jumlah yang cukup besar antara 30-40 orang siswa (sekelas).
Bimbingan klasikal lebih bersifat preventif dan berorientasi pada pengembangan pribadi siswa yang meliputi bidang pembelajaran, bidang sosial dan bidang karir .
Tujuan membantu individu agar mampu menyesuaikan diri, mampu mengambil keputusan untuk hidupnya sendiri, mampu beradaptasi dalam kelompok, mampu menerima support atau dapat memberikan support pada teman-temannya .
Menurut PLT Hamka Fungsi kelas klasikal sangat membantu peserta didik terutama pada " pengembangan pribadi siswa yang meliputi bidang pembelajaran, bidang sosial dan bidang karir , pengembangan, penyaluran, adaptasi, dan penyesuaian".(sani)
