Buka Workshop AGPAII, Kakankemenag Selayar Ajak Guru PAIS Tingkatkan Kompetensi

Kakan Kemenag Selayar Buka workshop Pengembangan Bahan Ajar Kurikulum Merdeka bagi Guru Pendidikan Agama Islam (PAIS)

Benteng (Humas Selayar) Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kepulauan Selayar, H. Nur Aswar Badulu membuka acara workshop Pengembangan Bahan Ajar Kurikulum Merdeka bagi Guru Pendidikan Agama Islam (PAIS) di gedung PGRI Kabupaten Kepulauan Selayar, Rabu (15/11/2023).

Kegiatan wokshop Pengembangan Bahan Ajar tersebut digagas oleh Dewan Pimpinan Daerah AGPAII Kabupaten Kepulauan Selayar. Workshop diikuti oleh guru-guru PAIS yang tergabung dalam Assosiasi Guru Pendidikan Agama Islam Indonesia (AGPAII) di semua tingkatan baik di tingkat Raudatul Athfal, Ibtidaiyah, Tsanawiyah maupun Aliyah.

Ketua panitia yang juga merupakan ketua DPD AGPAII Kepulauan Selayar, H. Dudi Hermawan, mengungkapkan kegiatan workshop tersebut bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman serta keterampilan bagi guru-guru PAIS dalam mengembangkan bahan ajar sesuai dengan Kurikulum Merdeka Belajar. Harapannya para guru PAIS dapat mengembangkan kemampuan dan kompetensinya dalam melaksanakan tugas sebagai guru PAIS. “Saya sangat berharap teman-teman para guru PAIS dapat mengikuti pelatihan ini sampai selesai sehingga nantinya dapat mengembangkan kemampuan dan kompetensinya dalam melaksanakan tugas sebagai guru PAIS. “ ungkapnya.

Sebelum membuka acara, Kepala Kantor Kemenag Kepulauan Selayar memberikan sambutan di hadapan para peserta workshop yang notebene merupakan guru PAIS yang tidak hanya berasal dari daratan Kepulauan Selayar saja, tetapi juga dari pulau-pulau. H. Nur Aswar Badulu memberikan apresiasi atas semangat dan antusias yang luar biasa dari para guru PAIS. Beliau berpesan agar guru-guru PAIS memanfaatkan kesempatan yang ada untuk meningkatkan kompetensi melalui kegiatan-kegiatan pengembangan diri terutama guru-guru yang sudah bersertifikasi. Beliau juga mengajak guru-guru yang telah mengikuti pelatihan untuk menjadi pelopor dan penggerak bagi guru-guru lain dalam mengembangkan metode dan media pembelajaran yang kreatif dan inovatif di sekolah masing-masing.

“Kegiatan ini dilaksanakan pasti karena ada permasalahan yang terjadi di kalangan guru-guru PAIS. Untuk itu saya mengajak kita semua agar berupaya mengembangkan kompetensi melalui pelatihan atau workshop seperti ini agar nanti dapat menjadi pelopor bahkan penggerak bagi guru-guru lain di sekolahnya. Khususnya guru-guru yang sudah bersertifikasi. Apalagi tuntutan kurikulum merdeka yang digunakan saat ini menuntut guru untuk kreatif dan inovatif dalam mengembangkan bahan ajar, ”tegasnya.

Workshop Pengembangan Bahan Ajar Kurikulum Merdeka bagi guru PAIS tersebut rencananya akan berlangsung sehari dengan pemateri yang berasal dari pengawas PAIS Dinas Pendidikan Kabupaten Kepulauan Selayar.(Sy)


Daerah LAINNYA