Parepare, (Parepare Humas) – Aula Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Parepare kembali dipadati oleh Calon Jamaah Haji (CJH) untuk melakukan pembimbingan dan pendampingan CJH tahun 2018 bersama Bank bernotabene syariah yang ditunjuk oleh Kemenag Kota Parepare sebagai Bank Penerima Setoran (BPS) Haji dan Umrah. (6/3/18)
Terlihat yang menghadiri kegiatan tersebut yaitu Kepala Bidang Haji dan Umrah Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag Prov. Sulawesi Selatan, H. Kaswad Sartono, Kepala Kemenag Kota Parepare, H. Husain Abdullah, Kepala Seksi (Kasi) Penyeleggaraan Haji dan Umrah, Hj. Hasna Nurdin, Kepala KUA se-Kota Parepare, penyuluh PNS serta Non PNS se-kota Parepare, pimipinan Bank Mumalat, BNI Syariah dan Mandiri Syariah Cabang Kota Parepare.
Kasi Peny. Haji dan Umrah, Hj. Hasna Nurdin menyampaikan dalam laporannya bahwa CJH Parepare yang akan diberangkatkan sebanyak 122 orang.
"Sebanyak 122 orang CJH yang Insya Allah akan diberangkatkan pada bulan Agustus mendatang, terhimpun dari 4 kecamatan yaitu dari Kecamatan Soreang sebanyak 42 orang, Kecamatan Bacukiki Barat 38 orang, Kecamatan Ujung 29 orang dan Kecamatan Bacukiki 13 orang", ucap Hj. Hasna Nurdin.
"Bagi CJH yang ingin melakukan pelunasan biaya hajinya, Kemenag telah bekerjasama dengan Bank yang berstandar syariah sebagai BPS yaitu Bank Muamalat, BNI Syariah dan Mandiri Syariah, bagi jemaah yang melakukan penyetoran pada Bank Bukopin dialihkan ke Bank Muamalat", tambah Hj. Hasna Nurdin selaku kepala seksi Haji dan Umrah Kemenag Kota Parepare.
Kepala Kemenag Kota Parepare menyampaikan dalam sambutannya bahwa tujuan dari pendampingan calon jemaah haji yaitu agar jemaah haji kedepannya bisa mandiri.
"Kegiatan pembimbingan pendampingan calon jemaah haji ini bertujuan untuk bagaimana jemaah haji kedepannya tidak lagi mengharapkan bantuan orang lain dalam beribadah atau dengan kata lain jemaah haji harus berani dan mandiri". Ungkap Kepala Kantor Kemenag Kota Parepare
Kepala Bidang Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Prov. Sulawesi Selatan, H. Kaswad Sartono yang juga selaku Ketua Forum Penyelenggara Haji se-Indonesia saat membuka kegiatan tersebut menyampaikan bahwa seyogyanya CJH yang akan berangkat ke tanah suci fokus belajar ibadah haji.
"Yang harus diingat dalam pelaksanaan pendampingan haji ini yaitu para CJH harus memfokuskan diri untuk belajar ibadah haji termasuk tata cara bertayammum, sholat jama' & qashar serta do'a-do'a lainnya", tegas H. Kaswad Sartono. (str/nb)/sp