Sudiang, (Inmas Bantaeng) - Setelah selama kurang lebih 42 hari melaksanakan seluruh rangkaian ibadah haji di Tanah Suci Mekkah dan Madinah, sore ini jemaah haji kloter 22 UPG (Makassar) yang terdiri dari Jemaah haji Kab. Bantaeng (195), Jemaah haji Kab. Gowa (58), Jemaah haji Kab. Bone (161) dan Jemaah haji Papua Barat (35) akhirnya tiba di tanah air dan mendarat dengan selamat di Bandara Sulthan Hasanuddin Makassar pada pukul 13.42. wita yang kemudian selanjutnya menuju Asrama Haji Sudiang Makassar dengan menggunakan bus DAMRI. (Selasa, 3 September 2019).

Jemaah Haji Kloter 22 UPG ini bertolak dari
bandara Internasional Prince Mohammad bin Abdul Aziz Medinah pada pukul 21.15 Waktu Madinah dengan nomor penerbangan GA 1402.

Ke 450 Jemaah Haji Kloter 22 yang diserahkan secara resmi oleh Bupati Bantaeng saat pemberangkatan, sore ini juga diterima secara resmi oleh Bupati Bantaeng Dr. H. Ilhamsyah Azikin, M.Si dari Ketua PPIH Embarkasi/Debarkasi Makassar yang juga Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov. Sulsel H. Anwar Abubakar, S.Ag, M.Pd bertempat di aula Arafah Asrama Haji Sudiang Makassar.

Turut hadir pada prosesi penerimaan jemaah haji kloter 22 ini, Wakil Bupati Gowa, Abdul Rauf Mallagani, Ketua DPRD Bantaeng, Hamsyah, Asisten II Setda Bantaeng H. Syamsul Suli, Kepala Kantor Kemenag Bantaeng Dr. H. Muhammad Yunus, M.Ag bersama ibu Ketua DWP Hj. St. Hasnah Yunus, Kakan Kemenag Bone Dr. H. Wahyuddin, Kabag Kesra Bantaeng Syamsul Alam, Kabag Humas Protokol Bantaeng Ismul, Kasi PHU Kemenag Bantaeng H.M. Tahir dan Kasubbag TU H. Ahmad Jailani..

Bupati Bantaeng, DR Ilham Azikin dalam kesempatan itu menyampaikan ucapan selamat untuk seluruh jemaah haji asal Bantaeng yang tiba di tanah air. Dia berharap, perjalanan spiritual yang dilaksanakan selama melaksanakan ibadah haji bisa menjadi pendorong untuk terus berbuat kebaikan di Bantaeng.

"42 hari selama berada di tanah suci tentu menjadi sebuah proses perjalanan spiritual yang memiliki makna bagi jemaah haji,"Tuturnya

Dia menambahkan, para keluarga jemaah haji tentu juga merasakan makna spiritual dari perjalanan itu. Dia berharap, hal itu bisa menjadi semangat untuk terus memperkuat ibadah.

"Saya yakin keluarga yang menjadi bagian tidak terpisahkan juga merasakan bagaimana proses perjalanan ritual ibadah itu dilaksanakan diikuti," jelas Bupati.

Sementara itu seeorang jemaah haji asal Bantaeng dilaporkan mengalami sakit karena kelelahan saat tiba di asrama haji Sudiang. Jemaah tersebut diketahui bernama Nirawati Binti Rasia, Bupati Bantaeng, DR Ilham Azikin bersama tim medis Pemkab Bantaeng menyempatkan diri menjenguk jemaah yang sedang sakit tersebut di klinik kesehatan asrama haji sudiang usai prosesi penerimaan jemaah.

Dan dengan menggunakan 7 mobil Bus Pariwisata, 195 Jemaah Haji Bantaeng akhirnya bertolak meninggalkan asrama haji Sudiang Makassar menuju Kab. Bantaeng pada pukul 17.15. wita. (mhd/arf).