Parepare, (Humas Parepare) – Pengarusutamaan Gender (PUG) juga dikenal sebagai integrasi gender, merujuk pada usaha untuk memasukkan perspektif dan kebutuhan gender dalam perencanaan, implementasi, dan evaluasi kebijakan, program, atau proyek. Tujuan utama dari pengarusutamaan gender adalah mencapai kesetaraan gender dan mengurangi ketidaksetaraan antara perempuan dan laki-laki.
Pengarusutamaan Gender penting karena menciptakan dasar untuk pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif. Dengan memasukkan perspektif gender, diharapkan bahwa kebijakan dan program dapat lebih efektif dan menghasilkan hasil yang lebih adil bagi semua anggota masyarakat.
Dalam rangka memaksimalkan pelaksanaan Pengarusutamaan Gender dalam pembangunan di Kota Parepare, Sekretariat Daerah Kota Parepare menggelar Sosialisasi Pengarusutamaan Gender di Gedung Balai Ainun Habibie, Kamis, 5 Desember 2024.
Kegiatan yang mengusung tema "Gender Talks: Kenali dan Jangan Bias Gender" tersebut diikuti peserta dari beragam profesi diantaranya perwakilan dari Kantor Kemenag Kota Parepare melalui Seksi Bimas Islam, Ketua IPARI, Penyuluh dan Penghulu. Hadir pula peserta dari kecamatan, kelurahan, Satpol PP, Humas dan Komunitas Pemberdayaan Perempuan. Adapun perwakilan dari Seksi Bimas Islam Kantor Kemenag Kota Parepare yakni Armyn Juniar.
Dalam kegiatan ini, Kadis DP3A yang juga selaku Pemateri, Jumadi menjelaskan pentingnya PUG bagi masyarakat secara umum terkhusus generasi muda karena berdampak bagi tumbuh kembangnya kepribadian mental generasi muda sekarang ini.
“Perlu pengenalan tentang identitas gender dalam menerima keragaman baik laki-laki maupun perempuan dalam hal pekerjaan dan peran apapun. Maka dari itu dibutuhkan sinergitas dan kerja sama instansi terkait terlebih kepada teman-teman penyuluh agama dalam memberikan informasi, edukasi dan pemahaman terkait kesetaraan gender dan bias gender yang terjadi di masyarakat,”ungkapnya.
Diharapkan dengan adanya kegiatan yang melibatkan puluhan peserta dari instansi terkait dapat memaksimalkan pelaksanaan Pengarusutamaan Gender dalam semua aspek pembangunan di Kota Parepare. Selain itu, diharapkan para peserta dapat menjadi perpanjangan lidah bagi pemerintah kota terkait PUG di tengah masyarakat demi terwujudnya pembangunan yang berkeadilan.(AJ/Wn)