Pana (Humas Enrekang) Indonesia merupakan salah satu negara yang sangat kaya dan beragam mulai dari kekayaan sumber daya alam dan keberagaman dari segi suku, budaya, ras dan agama. Kekayaan dan keberagaman ini menjadi sebuah kekuatan dalam membangun bangsa namun sekaligus menjadi sebuah ancaman jika tidak dapat dikelola dengan baik.
Melihat fenomena ini maka pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama Republik Indonesia menggaungkan suatu program yang dapat mengayomi keberagaman tersebut yang dinamakan moderasi beragama (MB) yang programnya mulai dari tingkat pusat sampai ke bawah yang dikemas dalam berbagai kegiatan.
Salah satu kegiatan dari program Moderasi Beragama yang sampai pada tingkat paling bawah adalah pembentukan Kampung Moderasi Beragama (KMB) di seluruh wilayah Indonesia yang akan segera dilaunching oleh Menteri Agama secara virtual.
Menindak lanjuti himbauan dari Menteri Agama tentang pembentukan KMB maka Kantor Kementerian Agama Kabupaten Enrekang melalui seksi Bimas Islam melakukan rapat rapat kelompok kerja (POKJA) pembentukan KMB di Kabupaten Enrekang yang rencananya akan ditempatkan di dusun Salubarani Desa Pana Kecamatan Alla pada hari Selasa, 23/05/2023 di aula Kantor KUA Kecamatan Alla.
Dalam rapat tersebut yang dihadiri oleh Kasi Bimas Islam Kemenag Enrekang bersama staf, camat Alla, Kepala KUA, Kepala Desa Pana dan beberapa tokoh agama baik Islam maupun Kristen disepakati bahwa untuk mensukseskan program tersebut maka Pokja harus segera melakukan pembenahan di lokasi mengingat waktu launching semakin dekat.
Camat Alla Dzulkifli DM dalam sambutannya mengatakan bahwa apapun program dari Kementerian Agama yang akan dilaksanakan di wilayah Kecamatan Alla sangat didukung dengan catatan kegiatan apapun harus ada pemberitahuan lebih awal ke pemerintah kecamatan, kata Dzulkifli.
Sementara Kades Pana Muhammad Yusran Yunus menyampaikan ucapan terima kasih dan siap mensukseskan program KMB di wilayahnya mengingat desa Pana merupakan satu-satunya desa di Kecamatan Alla yang masyarakatnya sangat heterogen tetapi sampai saat ini tetap rukun berdampingan, ujar Yusran. (pat/bob)
