Parepare, (Humas Parepare) - Eksistensi dan kontribusi seluruh elemen Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Parepare pada gelaran Kompetisi Sains Madrasah (KSM) Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan, bukanlah isapan jempol belaka.
Faktanya, dalam rangkaian acara pembukaan yang berlangsung di Auditorium Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare pada Rabu, 31 Juli 2024 itu, elemen madrasah tersebut totalitas eksis berkontribusi. Tentu, karena selain menjadi tuan rumah yang baik, ini juga demi sukses pelaksanaan dan hasil.
Dimulai dari ucapan selamat dan sukses KSM dalam bentuk visual maupun verbal. Di halaman auditorium ada stan 'Expo' berisi jajanan kuliner dan hasil proyek pembelajaran kurikulum merdeka.
Sesi penjemputan tamu dan rombongan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Provinsi Sulawesi Selatan, H. Muhammad Tonang, eksis Pendidik dan Tenaga Kependidikan berjejer rapi.
Berikut kita alihkan perhatian ke dalam auditorium. Tampak sepasang Pembawa Acara berpakaian adat Bugis. Dia adalah Nurhikmah Amrah dan Arfan Syam, Pendidik di MAN 2 Kota Parepare.
Ketika sesi acara pendahuluan, tampil kolaborasi Peserta Didik, Pendidik dan Tenaga Kependidikan mempersembahkan tari kolosal dengan iringan musik tradisional. Lalu, saat menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya, eksis lagi Peserta Didik MAN 2 Kota Parepare yang tergabung dengan peserta didik madrasah lain dalam kelompok paduan suara.
Eksistensi dan kontribusi lainnya yang sempat menjadi kejutan adalah ditetapkannya MAN 2 Kota Parepare sebagai Peringkat 1 penyumbang alumni terbanyak yang melanjutkan pendidikan tinggi di IAIN Parepare. Hj. Martina selaku Kepala Madrasah berhak mendapatkan penghargaan yang diserahkan oleh Rektor IAIN Parepare.
Kemudian, sekaitan dengan eksistensi dan kontribusi pada gelaran KSM Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan, dua Peserta Didik MAN 2 Kota Parepare lolos sebagai Peserta mewakili Kemenag Kota Parepare. Muhammad Yasser Syukri, Peserta KSM Mata Pelajaran Geografi dan Nurul Syauqiah sebagai Peserta KSM Mata Pelajaran Biologi.
Bahkan, di penghujung acara pembukaan, Nurul Syauqiah terpilih sebagai perwakilan peserta untuk penyematan kartu identitas secara simbolis oleh Kakanwil Kemenag Provinsi Sulawesi Selatan. Sukses! (Adi)