Bontomarannu (Humas Gowa). Semarak pentas seni (Pensi) dan pameran karya seni rupa bagi peserta didik kelas IX digelar di MTsN Gowa, Rabu (11/5/2022). Pensi dan pameran karya seni rupa yang baru pertama digelar ini, bertema "Ekspresi Karya Anak Madrasah".
Ada banyak penampilan seni disuguhkan, mulai dari seni baca Alquran, Angngaru, tarian, musikalisasi puisi, serta olah vokal.
Dalam laporannya, Ikhwani Mustari, guru pengampu bidang studi Seni Budaya ini, mengatakan bahwa pagelaran seni ini merupakan rangkaian ujian praktek bidang studi Seni Budaya. "Sehingga siswa kelas IX wajib mengekspresikan talenta seninya, baik solo maupun grup," tukasnya.
Wakamad Humas mendapat kepercayaan mewakili Kamad MTsN Gowa membuka Pensi dan Pameran Karya Seni Rupa siswa kelas IX. Saharuddin Nur dalam arahannya menitipkan dua hal. Pertama, sebagai anak madrasah tetap mengidolakan manusia penghulu kebenaran baik dalam berinteraksi dengan sesama manusia terlebih lagi dalam berinteraksi dengan sang Khalik pemilik kebenaran. Kedua, sebagai anak madrasah wajib memiliki talenta, baik di bidang seni maupun kemampuan diluar bidang seni, tetapi harus diingat, tetap terbingkai ciri khas keagamaan. "Misalnya sesibuk apapun kita dalam mempersiapkan suatu pentas, jika mendengar suara azan, maka tunjukakkan kalian anak madrasah segera tinggalkan seluruh aktivitas lalu memenuhi seruan azan tersebut," tegasnya.
Sahar sangat mengapresiasi langkah awal dari guru bidang studi Seni Budaya menginisiasi pagelaran pentas seni dirangkaikan pelaksanaan pameran hasil karya seni rupa dari anak-anak. "Kali ini sudah ada yang bisa dievaluasi, semoga kedepannya kegiatan serupa dapat ditingkatkan, baik persiapan maupun hal lainnya," pungkas Wakamad Humas mengakhiri sambutannya.
Kiki selaku Ketua Panitia mewakili teman-teman panitia berterimakasih atas semua pihak yang turut membantu, baik materil maupun moril untuk suksesnya Pensi dan Pameran Karya Seni Rupa ini. "Apabila ada yang tidak berkenan mulai dari persiapan hingga puncak acara ini, kami memohon maaf yang sedalam-dalamnya," tutup Kiki. (SN/OH)