FGD Mandiri Layanan Keagamaan Kemenag Gowa

FGD di KUA Bajeng Barat, Kepala KUA : Jangan Tunggu Umat Bawa Masalahnya ke Kantor

Foto bersama usai FGD di ruang layanan KUA Bajeng Barat

Bajeng Barat (Humas Gowa). Focus Group Discussion (FGD) Mandiri Sinergitas Layanan Keagamaan KUA yang digelar di KUA Bajeng Barat, 10 Agustus 2022 lalu merupakan salah satu upaya Revitalisasi layanan KUA kepada masyarakat.

Saat diminta komentarnya tentang kegiatan itu, kepala KUA Bajeng Barat, M. Suaib menegaskan perlunya membangun kebersamaan dalam pembinaan umat. Menurutnya, Revitalisasi KUA adalah sebuah gerakan yang akan merubah citra layanan KUA ke arah yang lebih baik.

"Jangan tunggu umat yang membawa keperluan dan masalahnya ke kantor tapi kitalah para pegawai baik ASN maupun non ASN yang turun ke tengah umat melayani kebutuhan dan menyelesaikan masalahnya," tutur Suaib di ruang kerjanya, Jumat (12/8/2022).

Kegiatan yang dihadiri staf KUA, para penyuluh Agama, pimpinan pondok Pesantren, ketua TPQ, para imam Desa, Imam Dusun sekec. Bajeng Barat itu
berlangsung sukses. Dipanitiai oleh para penyuluh PNS dan Non PNS KUA kec Bajeng Barat.

Ustad Amirullah Sibali salah seorang penyuluh Non PNS selaku pemandu acara dalam kegiatan sehari ini mampu mencairkan suasana sehingga tidak terasa acara demi acara berjalan dengan baik sampai selesai.

Menurut keterangan salah satu penyuluh, Nurdin Naro, Kepala Seksi Bimas Islam Kemenag Gowa Sardy Yoelfa, saat memberikan materi dalam kegiatan FGD itu menguraikan beberapa kegiatan KUA yang perlu digerakkan ditengah masyarakat.

Diantaranya adalah Program Kemasjidan, fungsi penerangan keagamaan, TPQ, Layanan Zakat Infak dan Sadaqah, dengan membentuk UPZ kecamatan serta Kegiatan layanan Manasik Haji bagi calon Haji. Kesemuanya adalah program yang sangat dibutuhkan oleh ummat.

Di akhir kegiatan Kasi Bimas Islam menyerahkan puluhan mushaf Alqur'an kepada ketua TPQ yang hadir  pada acara FGD ini.

Dalam kegiatan yang berlangsung setengah hari itu menurut Nurdin, melahirkan pula beberapa rencana kegiatan yang digagas oleh para penyuluh Agama dalam wilayah kerja KUA kec. Bajeng Barat. Kegiatan tersebut yakni, pendirian Rumah Tilawah di setiap wilayah kerja penyuluh, Pelatihan Muballigh dan Muballighat dari perwakilan setiap Masjid dalam wilayah kecamatan Bajeng Barat. "Juga mengaktifkan secara berkala kegiatan Silaturrahmi Religi Masjid (SRM) yang kelak menjadi cikal bakal terlaksananya kegiatan taklim di setiap Masjid dan Musallah," tutup Nurdin. (NN/OH)


Daerah LAINNYA