Madrasah

FKOM Maros Gelar Bimtek Pengisian RDM, ‘Mudahkan Guru Input Nilai Rapor'

Bimtek Pengisian RDM yang diikuti oleh operator dan guru madrasah se-Kabupaten Maros berlangsung di Baruga Utama Wisata Alam Bantimurung

Bantimurung ( Humas Maros )- Forum Komunikasi Operator Madrasah (FKOM) Kabupaten Maros bersama Kantor Kementerian Agama Kabupaten Maros melaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengisian Aplikasi Rapor Digital Madrasah. Kegiatan ini dihadiri oleh Operator Madrasah dan guru madrasah se-Kabupaten Maros.

Kegiatan ini berdasar pada Surat Edaran Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Direktorat Kurikulum Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan Madrasah Nomor: B-1726/DJ.I/Dt.I.I/PP.00/06/2021 Tanggal 11 Juni 2021, Perihal Aplikasi Rapor Digital Madrasah.

Sementara itu, Bimtek yang dilaksanakan di Baruga Utama Wisata Alam Bantimurung ini berlangsung hanya 1 hari ini menyasar operator dan guru/wali kelas.

Ketua FKOM Rahmani, menyampaikan bahwa para operator dan guru sudah selayaknya komitmen untuk menggunakan RDM. “Bagaimanapun caranya, kita harus sudah pakai RDM. Saya yakin dan percaya dengan kemampuan bapak ibu sekalian,” ujar Rahmani, Jumat (20/5/2022).

Melalui Bimtek ini, Rahmani berharap guru tidak mengalami kesulitan dalam inputing nilai rapor, karena RDM sedikit berbeda dengan aplikasi rapor digital sebelumnya yang dikenal dengan Aplikasi Rapor Digital (ARD).

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kabupaten Maros, Abd. Hafid M. Talla RDM saat sambutan pembukaan kegiatan menyampaikan bahwa, RDM harus dijalankan karena ini kebijakan yang sudah berjalan sejak tahun 2021. “Saya yakin kita bisa bekerja dengan baik di semester genap ini”.

Sementara Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Abdul Kadir dalam sambutannya menyampaikan bahwa aplikasi itu ada waktunya. “Jadi jangan menunggu lagi kapan terakhir. Oleh karena itu menjadi perhatian kita adalah waktu penginputan harus lebih awal sampai batas waktu yang ditentukan. Dicatat dengan valid sesuai data yg sahih, jangan ditambah jangan dikurangi”.

Haeruddin, yang merupakan Halp desk RDM mengatakan, Bimtek ini dilaksanakan agar guru mulai dapat mengisi komponen-komponen yang ada di dalamnya. “Tentu kita berharap tidak ada kesalahan dalam inputing data, tetapi kalaupun terjadi kesalahan inputing data kita bisa mendeteksi sejak dini”.

Narasumber selanjutnya, Kamil Kuraisjh menyampaikan bahwa, secara teknis RDM lebih memudahkan guru dalam inputing nilai dan komponen lainnya dibandingkan dengan pendahulunya. “Hal ini dapat dilihat dari beberapa item yang disederhanakan sehingga memudahkan guru mata pelajaran mengisi data deskripsi dan Kompetensi Dasar Mapel yang diampunya”.

“Demikian halnya bagi wali kelas, RDM memiliki keunggulan dalam beberapa menu, sehingga wali kelas tidak terlalu rumit mendeskripsikan nilai nilai ekstra kurikuler, sikap dan lain-lain”, ujar Kamil Kuraisjh. (Rahmani/Ulya)

 


Daerah LAINNYA