Gunung Nona, (Humas Enrekang) '- Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Enrekang bekerjasama dengan Kementerian Agama Kabupaten Enrekang dan Pemda Enrekang melakukan banyak program demi terwujudnya kemaslahatan dan kerukunan umat beragama.
Resting House Villa Bambapuang jadi tempat pelaksanaan Dialog Kerukunan dan Kebangsaan Menuju Enrekang Aman dan Sejahtera. Dialog tersebut dihadir oleh Bupati Enrekang yang diwakili Asisten I, Kepala Kantor Kemenag Enrekang, Dandim, Kapolres, Kasubbag Ortala dan KUB Kanwil Kemenag Sulsel, Ketua FKUB Enrekang, serta seluruh peserta dialog.
Ketua FKUB Kabupaten Enrekang, H. Syawal menyampaikan dalam laporannya bahwa kegiatan Dialog KUB mempunyai maksud dan tujuan untuk membangun dan menjalin kemitraan dan hubungan yang harmonis antar Pemda Enrekang dan FKUB, menyatukan persepsi para tokoh agama dalam empat pilar kebangsaan Indonesia dan meneguhkan komitmen kebangsaan dalam meningkatkan kualitas kerukunan ummat beragama dalam mensukseskan pembangunan di Kabupaten Enrekang.
Kepala Kantor Mengatakan bahwa kegiatan KUB dilaksanakan tiap tahun, dan kegiatan ini merupakan salah satu pemersatu antar umat beragama di Kabupaten Enrekang sehingga dapat hidup rukun dan aman serta saling menghargai dan menghormati.
Bupati Enrekang dalam hal ini diwakili asisten 1 mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan yang satu Visi dengan Pemda Enrekang untuk menjadikan Enrekang aman dan sejahtera. Kerukunan dan Kebangsaan sebenarnya sudah tercakup semua dalam Pancasila, persatuan dan kesatuan sudah mencakup didalamnya. Dengan adanya forum ini tugas kita bersama untuk membangun komitmen antar umat beragama agar dapat membangun kebersamaan dalam menciptakan kondisi aman dalam beragama, baik yang telah berjalan maupun yang akan kita lalui. Sebelum mengakhiri sambutannya Bupati atau yang mewakili membuka secara resmi Dialog KUB 19/10/200.
Sebanyak 40 peserta dialog yang ikut dalam kegiatan tersebut diatas dan terdiri dari unsur organisasi, Kepala KUA, Pendeta, Kesbang Pol, dan Penyuluh Agama. Adapun yang membawakan materi di antaranya :
1.Bupati Enrekang.
2.Dandim 1419 Enrekang dengan materi Penciptaan Hidup Rukun dan Bersatu Menuju Enrekang Aman dan Sejahtera.
3.Polres dengan materi Indikator Hidup Rukun dan Bersatu Menuju Enrekang Aman dan Sejahtera.
4.Kepala Kantor Kemenag Enrekang dengan materi Kebijakan Kementerian Agama dalam Membina Kerukunan dan Kebangsaan.
5.FKUB Enrekang dengan materi Peran FKUB Kabupaten Enrekang dalam Penciptaan Kerukunan dan Kebangsaan.
6.Kasubbag Ortala dan KUB Kanwil Kemenag Sulsel dengan materi Peran Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan dalam Penciptaan Kerukunan dan Kebangsaan. (bob)