H. Muh. Rasbi Sampaikan Urgensi Pengaplikasian Data EMIS Saat Pembukaan Kegiatan Update Data EMIS Semester Genap KabKota.

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Palopo, (Humas Palopo) - H. Muh. Rasbi (Kabid PAIS Kanwil Kemenag Prov. Sulsel) dalam acara pembukaan kegiatan Update Data EMIS Rabu, 03/03/21 menyampaikan urgensi pengaplikasian data EMIS dalam proses pengambilan keputusan, berdasarkan informasi data EMIS yg di sampaikannya dari 10.972 guru agama se Sulawesi Selatan baru sekitar 2000 an guru yang meng update data EMIS. Oleh karena itu dirinya sangat berharap setelah kegiatan ini berakhir para peserta dapat meng update data EMIS sehingga yang terkoneksi dapat lebih meningkat.


Data EMIS tersebut merupakan dasar dalam kebijakan-kebijakan yang terkait dengan pendidikan agama khususnya masalah kesejetarahan/tunjangan. Beliau menginformasikan bahwa di tahun ini (2021) akan ada program pemberian insentif kepada guru Honorer namun  ada kekhawatiran jika data EMIS yang tidak ter Update akan menimbulkan mis informasi.

Hadir dalam pembukaan kegiatan itu Kakan Kemenag Kota Palopo H. M. Rusydi Hasyim, Kakanwil Kemenag Prov. Sulawesi Selatan H. Khaeroni, Kabag TU Kanwil Kemenag Prov Sulsel H. Faturahman yang ikut memberi sambutan dalam pembukaan kegiatan Update Data EMIS Semester Genap Kab/Kota.


Di hadapan 40 peserta dari GPAI se luwu raya dirinya menghimbau dalam aplikasi data EMIS itu jangan tiba masa tiba akal, “ begita ada informasi akan ada insentif, data guru agama tiba-tiba meningkat” saking pentingnya update data , guru yang ingin mendapatkan tunjangan/insentif harus berpacu dengan waktu sebab system untuk mendapatkan tunjangan/insentif adalah cut off.

Hasil pengamatan H. Muh. Rasbi, banyak guru yang meng update data nya ketika sudah cut off akibatnya harus menunggu waktu berikutnya, untuk itu melalui Bidang Pendidikan Agama Islam (PAIS) Kanwil Kemenag Provinsi. Sulsel Di adakannya kegiatan Update data ini agar tidak ada lagi guru yang Seharusnya berhak memperoleh/tidak memperoleh insentif dan lain-lain nya akibat kesalahan sendiri.


Besar harapan H. Muh. Rasbi agar GPAI Luwu Raya dapat memperhatikan dengan seksama hal tersebut dan tidak lagi beranggapan bahwa update data itu adalah rananya para operator, dia berharap kepada guru dapat meng upgrade juga kemampuan diri pribadi masing-masing dalam dunia Informasi Teknologi (IT) untuk itu melalui kegiatan tersebut dirinya berkeyakinan para guru nantinya mampu meng update data EMIS.(rdp). 



Daerah LAINNYA