Hari Pertama Safari Ramadan, MAN Tana Toraja Kunjungi 7 Masjid di Kecamatan Sangalla'

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Makale (Humas Tana Toraja) - Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Tana Toraja menggelar safari Ramadan di 5 kecamatan yang ada di Kabupaten Tana Toraja. Hari pertama safari diawali dengan kunjungan ke 7 masjid yang terletak di Kecamatan Sangalla, Kamis 14 April 2022. 

Ketujuh masjid yang menjadi tujuan safari di Kecamatan Sangalla adalah Majid Usman Bin Affan, Masjid Musafir, Masjid Jabal Nur Buntu Kalando, Masjid Baiturrahman Lempangan, Masjid Abu Bakar Balombang, Masjid Ukhuwah Songgo, dan Masjid Fastabiqul Khairat Batualu. 

Kepala MAN Tana Toraja, Sampe Baralangi yang juga ikut dalam safari tersebut mengatakan bahwa kegiatan safari diikuti oleh sekitar 60 orang siswa. Siswa tersebut nantinya dibagi beberapa tim dan akan didampingi oleh guru di setiap masjid. 

Rombongan tim safari berkumpul di MAN Tana Toraja sebelum berangkat dan kemudian berbuka puasa di Masjid Jabal Nur Buntu Kalando. Setelah itu, rombongan melanjutkan perjalan ke masjid yang telah ditentukan. 

"Masjid Jabal Nur Buntu Kalando adalah titik sentral pertemuan untuk berbuka puasa bersama. Masjid Jabal Nur adalah salah satu masjid termegah dan terindah di Kabupaten Tana Toraja. Masjid tersebut dibangun oleh keluarga Puang Atto," ujar Sampe Baralangi. 

Sampe juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada pengurus masjid dan jamaah atas sambutannya kepada rombongan safari. "Pengurus masjid juga menyampaikan apresiasi yang dilaksanakan oleh MAN Tana Toraja, bahkan meminta alumni MAN untuk membantu memakmurkan masjid khususnya di Masjid Jabal Nur Buntu Kalando," jelasnya. 

Sementara itu, pengurus Masjid Musafir, Subianto, mengatakan bahwa ia dan pengurus masjid merasa bersyukur dan berharap bahwa empat tahun akan datang akan muncul dai-dai profesional yang akan membumikan Islam, khususnya di Toraja dan pada umumnya di Indonesia. 

"Terima kasih atas kegiatan safari ini. Dengan kedatangan rombongan dari MAN, kami pengurus dan jamaah jadi tahu lebih banyak hal tentang madrasah, kalau yang selama ini yang kami tahu madrasah hanya agama saja yang dipelajari tapi ternyata tidak seperti itu," paparnya.(A. Nita Purnama/Humas MAN Tana Toraja)


Daerah LAINNYA