Borongganjeng, (Humas Bulukumba) - Mempelajari bahasa asing, merupakan suatu pilihan yang tepat dalam menghadapi era globalisasi. Bahkan sebelum kemerdekaan Indonesia, beberapa masyarakat telah menguasai bahasa Inggris saat bekerja untuk penjajah.
Dengan adanya kurikulum merdeka belajar, yang telah ditetapkan oleh kementerian pendidikan Indonesia. Ini menjadi landasan MA PP Nurul Falah, dalam mengembangkan potensi berbahasa asing para peserta didik.
English Bootcamp, merupakan wadah belajar bahasa Inggris yang tengah dilaksanakan oleh para peserta didik MA PP Nurul Falah. Kegiatan ini berlangsung selama sepekan, dengan materi bahasa Inggris dasar.
Pada Selasa (9/8/2022) English Bootcamp memasuki hari ke-2 pelaksanaannya. Yasir Husain selaku pemateri, memberikan materi berupa Pronoun sebagai dasar penggunaan kata yang benar. Ia berharap materi ini dijadikan dasar English Bootcamp, agar kedepannya para peserta dapat dengan mudah memahami berbagai pelajaran seputar bahasa Inggris lainnya.
" Para peserta yang telah mengikuti English Bootcamp hingga hari ini, harus mengetahui bahwa Pronoun adalah dasar dalam berbahasa Inggris. Setelah mereka menguasai Pronoun, insyaallah materi lainnya akan lebih mudah untuk dipahami," ucapnya saat diwawancarai disela-sela kegiatan English Bootcamp, Selasa, (9/8/2022)
Menanggapi materi ini, Rusli sebagau peserta English Bootcamp menunjukkan antusiasnya. Ia mengatakan bahwa semangatnya dalam belajar bahasa Inggris sangat besar, terkhususnya pada materi pronoun yang sangat dasar.
"Semenjak saya masuk sebagai peserta didik MA PP Nurul Falah, saya sangat menantikan English Bootcamp. Akhirnya, sekarang saya menjadi peserta. Belajar pronoun membuat saya semakin bersemangat untuk bisa berbahasa Inggris dengan fasih," ucapnya saat ditemui disela-sela kesibukannya. Selasa, (9/8/2022)
Rusli juga mengungkapkan, bahwa dengan belajar pronoun ia bisa membedakan kapan akan ungkapan 'my' maupun 'me' yang memiliki arti sama namun makna yang berbeda.
"Sebelumnya, setiap ditanya dalam bahasa Inggris saya kurang mengerti kapan menggunakan 'my' ataupun 'me'. Sekarang, setelah belajar di English Bootcamp hari ini, saya jadi mengerti dan akan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari," tutupnya. (mr/yh)