Kemenag Sinjai

JCH Asal Kabupaten Sinjai Mendarat di Madinah Pukul 00.19 WAS

Madinah, (Humas Sinjai) — Jemaah Haji Embarkasi Makassar (UPG)  yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) UPG -06 telah mendarat dengan mulus di Bandar Udara Internasional Pangeran Mohammad bin Abdulaziz atau Bandar Udara Madinah yang terletak di Timur Laut Kota Madinah, Arab Saudi  pukul 0:19 Arabia Standard Time atau pukul 06:19 Waktu Indonesia Tengah, Ahad (28/5/2023) pagi.

Tibanya jemaah haji di Madinah tersebut disampaikan berdasarkan laporan  Pembimbing Ibadah Haji Kloter 6  Embarkasi Makassar H. Jamaris (Kakankemenag Sinjai) menyampaikan bahwa pesawat Garuda Indonesia yang membawa jemaah kloter 06- UPG sudah tiba di bandar udara (Bandara) Amir Muhammad bin Abdul Aziz (MED) Madinah jam 0.19 waktu setempat.

“Para jemaah langsung diberangkatkan ke pemondokan yang terletak di sekitar Mesjid Nabawi usai pemeriksaan imigrasi Arab Saudi,”

Selama di Madinah, katanya jemaah akan melaksanakan shalat arbain, yakni salat fardu sebanyak 40 kali di Masjid Nabawi Madinah, secara berjamaah berturut-turut tanpa terputus.

Arbain biasanya dimulai pada waktu salat pertama sejak kedatangan dari bandara MED Madinah ke pemondokan. Selain melaksanakan arbain, jemaah haji juga melakukan beberapa kegiatan lain seperti melakukan ziarah ke makam Rasullulah saw dan tempat-tempat bersejarah yang ada di kota Madinah, seperti Masjid Kuba, Jabal Uhud, Raudhah, Maqbarah Baqi (Pemakaman Baqi), Masjid Qiblatain.

Lanjut laporanya bahwa Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi  telah menyiapkan 108 hotel untuk jemaah haji Indonesia di Makkah. Akomodasi jemaah selama di Makkah minimal setara dengan hotel bintang tiga. Bahkan, ada banyak juga yang setara hotel bintang empat dan lima.

Hotel-hotel yang telah disiapkan selain di kawasan Syisyah sebanyak 40. Kemudian Mahbas Jin (17 hotel), Jarwal (10), Raudlah (15), dan Misfalah (26).

Lokasi hotel di Makkah itu terbagi dalam 11 sektor dan satu sektor khusus Masjidil Haram. Jarak terdekat dari hotel ke Masjidil Haram sekitar 850 meter di Jarwal, sedang jarak terjauh sekitar 4.339 meter di Syisyah dan disiapkan Bus Shalawat untuk mengantar jemaah ke Masjidil Haram, pergi dan pulang. Bus Salawat ini akan beroperasi selama 24 jam.

Jemaah yang akan ditempatkan di kawasan Syisyah ini disebar pada 40 hotel bersama jemaah asal Embarkasi Batam (BTH), Banjarmasin (BDJ), Palembang (PLM), dan Surabaya (SUB).

Khusus Embarkasi Makassar terdiri jemaah Provinsi Sulsel, Sulbar, Sultra, Gorontalo, Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat. Sedangkan Embarkasi Batam meliputi Jemaah asal Riau, Kepulauan Riau, Kalimantan Barat, dan Jambi

Sementara laporan Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) Kloter 6 Dr. Reza Azhari Darwis menyebut bahwa Kondisi JCH Kolter 6 dalam perjalanan menuju tanah suci Tidak tanpa ada masalah kesehatan yang berarti, hanya kebanyakan mengalami mabuk udara dan mengalami penyakit asam lambung yang kambuh. Karena menurutnya perjalanan panjang dan guncangan pada pesawat akibat perubahan cuaca menjadi faktor pemicu gangguan kesehatan bagi jemaah haji Indonesia. Biasanya disebabkan karena belum terbiasa melakukan perjalanan jauh dengan pesawat terbang. Kata Dia.

Dimana Jemaah haji kloter 06  berjumlah 393 orang, berasal dari Kabupaten Sinjai , Kota Makassar. Mereka diberangkatkan dengan pesawat 777-300ER miilik maskapai Garuda Indonesia pada Sabtu (27 Mei) jam 15.34 Waktu Indonesia Tengah dari bandara Sultan Hasanauddin Makassar (UPG).


Daerah LAINNYA