Makkah, (Humas Parepare) – Kondisi di Kota Makkah saat ini sudah mulai padat, jamaah haji dari seluruh penjuru dunia berdatangan untuk menyiapkan diri menghadapi puncak ibadah haji yakni wukuf di Arafah. Puncak ibadah haji terkonsentrasi di Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armusna) sehingga jemaah haji harus menyiapkan fisik dan mental dalam menghadapi momen tersebut.
Sejak Jumat, 23 Juni 2023 (H - 3) jamaah sudah ditekankan untuk tidak lagi melaksanakan aktivitas berat atau kegiatan di luar hotel, semua harus beristirahat dan menjaga kesehatan serta meningkatkan stamina.
Persiapan ke Arafah yang utama adalah kesehatan fisik selanjutnya pemahaman tentang tata cara pelaksanaan ibadah selama berada di Arafah, Muzdalifah dan Mina. Khusus untuk jemaah lansia, Perangkat Kloter telah melakukan pendataan jemaah yang membutuhkan kursi roda dan pendampingan serta jemaah yang harus diwakili untuk melontar jumrah.
Untuk Kloter 4 UPG, persiapan maksimal telah dilakukan salah satunya dengan melaksanakan Manasik Ibadah Armuzna tujuh hari sebelum hari Arafah yaitu pada hari Senin 19 Juni 2023 di Musala Hotel Abraj Sarra Manroa (302) tempat jemaah kloter 4 UPG bermukim di Makkah, termasuk 125 jemaah asal Parepare.
Untuk mengantisipasi cuaca yang ekstrim (rata-rata 43 derajat) selama di Armuzna, jemaah dianjurkan membawa air minum dan minum setiap 15 menit sekali serta mengurangi aktivitas di luar tenda.
Ketua Kloter, Pembimbing Ibadah dan Tenaga Kesehatan telah melakukan peninjauan langsung ke tenda di Arafah dan Mina untuk memastikan lokasi tenda jemaah sekaligus memberi tanda agar memudahkan jemaah mengenali tendanya.
"Segala sesuatu sudah disiapkan oleh Perangkat Kloter demi kenyamanan jemaah beribadah selama di Armuzna terutama jemaah lansia dan jemaah dalam kategori resti (resiko tinggi),"ujar Ketua Kloter, Syaiful Mahsan menjelaskan.
Lebih lanjut ia menjelaskan jadwal proses ibadah haji yang akan dilaksanakan oleh para jemaah. “Sesuai dengan jadwal, jemaah bergerak menuju Arafah pada hari Senin tanggal 26 Juni 2023/8 Dzulhijjah 1444 H, menggunakan kendaraan bus yang telah disiapkan oleh Maktab. Jemaah bermalam di Arafah dan esok harinya, tanggal 27 Juni/9 Dzulhijjah, seluruh jemaah melaksanakan wukuf, kemudian sore hari bergerak ke Muzdlifah. Pada tanggal 28 Juni/10 Dzulhijjah, jemaah tiba di Mina untuk melontar jumrah selama 3 hari berturut-turut,”jelas Kasubbag TU Kota Parepare ini.
Ia juga menyampaikan bahwa jemaah haji Kloter 4 UPG akan bertolakke tanah air pada tanggal 6 Juli 2023. “Untuk 125 jemaah haji gelombang pertama asal Kota Parepare yang tergabung dalam Kloter 4 UPG yang berangkat sejak tanggal 25 Mei 2023 insya Allah akan bertolak pulang ke tanah air pada tanggal 6 Juli 2023 pukul 16.00 WAS sore melalui Bandara KAAIA Jeddah,”pungkasnya.
Meski berbeda kloter, Ketua Kloter Syaiful Mahsan menyempatkan untuk mengunjungi jemaah asal Kota Parepare yang tergabung dalam Kloter 20 Banjarmasin baru tiba di Mekkah pada tanggal 22 Juni 2023. Selain bersilaturahmi, ia juga memberikan penjelasan tentang jadwal kegiatan di Armuzna (Arafah, Mudalifah, Mina) sekaligus berdiskusi tentang berbagai hal terkait ibadah haji.