Jum'at Terakhir Di Tahun 1440 H, Kakan Kemenag Bantaeng Kembali Melaksanakan Safari Subuh Berjamaah

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Bantaeng, (Inmas Bantaeng) - Jum'at 30 Agustus 2019 atau bertepatan dengan 29 Dzulhijjah 1440 H, adalah merupakan Jum'at terakhir di penanggalan tahun Islam 1440 Hijriyah.

Di detik-detik penghujung Tahun 1440 Hijriyah ini dijadikan oleh bapak Kepala Kantor Kemenag Bantaeng, Dr. H. Muhammad Yunus, M.Ag, sebagai momentum dalam menyemangati program Safari Subuh Berjamaah di Masjid yang telah dicanangkannya beberapa tahun terakhir ini.

Shalat Subuh merupakan shalat yang istimewa dari shalat-shalat lainnya, selain terdapat banyak sekali keutamaan didalamnya, untuk menunaikannya penuh dengan perjuangan. Dimana kita harus melawan rasa kantuk yang luar biasa serta berkuat untuk bangkit meninggalkan kasur yang empuk dan selimut yang hangat diruangan yang sejuk.

Di dalam adzan subuh juga ditambahkan kalimat Assholaatu khairum minan naum yang artinya “Shalat itu lebih baik daripada tidur”.

Subuh ini, bersama rombongan, bapak Kakan Kemenag kembali mengejar keberkahan dan keutamaan shalat subuh berjamaah di salah satu masjid di Kec. Bissappu Kab. Bantaeng.

Dengan didampingi Kepala Seksi Bimas Islam Bapak Drs.H.M. Ribi, MM yang juga Plt Seksi Pendidikan Madrasah, bapak Dr. H. Muhammad Yunus melakukan safari shubuh berjamaah di Masjid Nurul Rahmat Panaikang Kec. Bissappu Kab. Bantaeng.

Sebelum memasuki waktu shalat Shubuh, Kakan Kemenag bersama Jamaah yang terdiri dari siswa(i) MTs/MA Ma'arif Panaikang Kec. Bissappu melakukan shalat Tahajjud secara bersama.

Turut hadir Pengawas Madrasah Abdul Salam, S.Ag. S.Pd.i, M.Pdi, Penyuluh Agama Islam (PNS) Kec. Bissappu, Baharuddin. S.Ag, MM, Penyuluh Agama Islam Non PNS Kec. Bissappu, Jamaluddin, S.Ag dan beberapa orang guru pada MTs/MA Ma'arif Panaikang Bantaeng.

Ada banyak sekali keutamaan shalat Subuh berjamaah, diantaranya adalah

- Berada dalam Jaminan Allah,
Sebagaimana hadit Nabi yang berbunyi: “Barangsiapa yang shalat subuh maka dia berada dalam jaminan Allah. Oleh karena itu jangan sampai Allah menuntut sesuatu kepada kalian dari jaminan-Nya. Karena siapa yang Allah menuntutnya dengan sesuatu dari jaminan-Nya, maka Allah pasti akan menemukannya, dan akan menelungkupkannya di atas wajahnya dalam neraka jahannam.” (HR. Muslim no. 163)

- Disaksikan oleh para Malaikat
Orang yang melakukan shalat Subuh berjamaah di masjid akan disaksikan oleh para malaikat yang bertugas di malam hari dan para malaikat yang bertugas di siang hari. Karena ketika waktu subuh tiba, bergantian para malaikat yang bertugas pada malam hari akan naik ke langit dan para malaikat yang bertugas pada siang hari turun ke bumi.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Malaikat-malaikat siang bergantian mendampingi kalian dengan malaikat-malaikat malam, dan mereka berkumpul pada waktu sholat Subuh dan Ashar. Setelah itu, malaikat yang semalaman menjaga kalian naik ke langit, lalu Allah bertanya kepada mereka – dan Dia lebih tahu tentang mereka-, ‘Bagaimana kalian tinggalkan hamba hamba Ku?’ Mereka menjawab, ‘Kami meninggalkan mereka dalam keadaan sholat, dan kami datang kepada mereka ketika mereka sholat,” (HR Bukhari)

-Dijauhkan dari Sifat Munafik
“Shalat yang dirasakan paling berat bagi orang-orang munafik adalah shalat isya dan shalat subuh. Sekiranya mereka mengetahui keutamaannya, niscaya mereka akan mendatanginya sekalipun dengan merangkak. Sungguh aku berkeinginan untuk menyuruh seseorang sehingga shalat didirikan, kemudian kusuruh seseorang mengimami manusia, lalu aku bersama beberapa orang membawa kayu bakar mendatangi suatu kaum yang tidak menghadiri shalat, lantas aku bakar rumah-rumah mereka.” (HR. Al-Bukhari no. 141 dan Muslim no. 651)

-Mendapatkan Keutamaan Shalat Sepanjang Malam
Barangsiapa yang shalat isya` berjama’ah maka seolah-olah dia telah shalat malam selama separuh malam. Dan barangsiapa yang shalat shubuh berjamaah maka seolah-olah dia telah shalat seluruh malamnya.” (HR. Muslim no. 656)

-Dilapangkan Rezeki
Pernah suatu ketika Nabi SAW shalat subuh. Begitu selesai, beliau pun kembali ke rumah dan mendapati putrinya Fathimah ra sedang tidur. Kemudian beliau pun membalikkan tubuh Fatimah dengan kaki beliau, kemudian mengatakan kepadanya, “Hai Fathimah, bangun dan saksikanlah rezeki Rabb-mu karena Allah membagi-bagikan rezeki para hamba antara shalat subuh dan terbitnya matahari.”(H.R. Baihaqi).

-Kunci Kemenangan
“Rasulullah apabila hendak menyerbu suatu kaum, beliau menundanya hingga tiba waktu subuh.” (HR Bukhari) Dikisahkan pasca meletusnya perang Mesir-Israel tahun 1973 ada seorang tentara Mesir yang mengajak berbicara tentara Yahudi yang paham bahasa Arab. Tentara Mesir itu berkata, “Demi Allah, kami akan memerangi dan mengalahkan kalian sampai ada di antara kalian yang bersembunyi di balik pohon dan batu, kemudian pohon dan batu itu mengatakan,’hai hamba Allah, hai muslim, ini ada Yahudi di belakangku, ke mari dan bunuhlah dia.’” Tentara Yahudi menjawab, ”Semua itu tidak akan terjadi sebelum shalat subuh kalian sama dengan shalat Jumat.”

- Lebih Baik dari pada Dunia dan Seisinya
“Dua rakaat shalat sunnah subuh lebih baik daripada dunia dan seluruh isinya.” (HR. Muslim 725) dan ini hanya ada dalam waktu subuh.

-Shalat Subuh adalah Penyelamat dari Neraka
“Tidak akan masuk neraka, orang yang melaksanakan shalat sebelum matahari terbit dan sebelum tenggelamnya,” (H.R. Muslim).

Demikianlah beberapa keutamaan dari Shalat Subuh berjamaah di masjid, semoga  aktifitas yang telah dicanangkan oleh bapak Kepala Kantor Kemenag Bantaeng ini dapat dijadikan motivasi bagi seluruh lapisan masyarakat khususnya para siswa madrasah dalam meraih keberkahan Allah SWT dengan senantiasa melaksanakan shalat berjamaah dimasjid khususnya di waktu subuh sebagaimana yang diharapkan bersama dan tidak hanya menjadi program belaka. (mhd/MF).


Daerah LAINNYA