Kado Terindah Bagi Pontren Al Badar di Hari Guru Nasional 2019

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Parepare, (Inmas Parepare) – Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) yang jatuh pada Senin, tanggal 25 November 2019 disambut dengan penuh suka cita oleh seluruh lembaga pendidikan di seluruh Indonesia.

Berbagai kegiatan digelar sebagai bentuk ekspresi kebahagiaan di Hari Guru, di antaranya upacara peringatan Hari Guru yang dirangkaikan dengan pemberian penghargaan kepada guru berprestasi maupun berbagai bentuk perayaan lainnya.

Hal tersebut juga terlihat di Pondok Pesantren Al Badar Bilalang Parepare yang menggelar upacara peringatan hari guru nasional yang mana para guru yang bertindak sebagai petugas upacara.

Upacara kali ini juga dirangkaikan dengan penyerahan penghargaan kepada salah seorang guru Madrasah Aliyah (MA) Al Badar, Haedil yang mewakili Sulawesi Selatan pada ajang lomba Inovasi Pembelajaran (Inobel) di tingkat nasional dan berhasil meraih juara II untuk kategori Mateatika dan IPA.  

Lomba ini diselenggarakan sebagai rangkaian peringatan Hari Guru Nasional Tahun 2019 dalam ajang Anugerah Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah Berprestasi Tingkat Nasional yang diikuti oleh perwakilan guru dan tenaga kependidikan dari berbagai daerah di seluruh Indonesia yang berhasil lolos ke tingkat nasional dan mengikuti penjurian tingkat nasional di Bandar Lampung.                                          

Hari Guru Nasional (HGN) Tahun 2019 akan menjadi hari guru yang spesial bahkan menjadi kado terindah bagi Pondok Pesantren Al Badar Bilalang Parepare karena prestasi guru Matematika yang masih berstatus honorer tersebut.

Pihak Pontren Al Badar merasa bangga dan terharu atas prestasi salah seorang guru mereka di tingkat nasional, sekaligus berharap semoga ke depan guru-guru yang lain juga bisa berbuat hal yang sama.

Sementara itu, sang juara, Haedil mengucap rasa syukur karena karya inobel yang digunakan pada ajang tersebut walau sederhana namun bisa meraih juara II.

“Saya sebenarnya tidak menyangka bisa meraih juara II karena karya inobel yang saya presentasikan hanya menggunakan bahan sederhana, sementara peserta lain menggunakan karya inobel yang berbasis IT. Tapi syukur Alhamdulillah, walau sederhana namun bisa meraih juara II”, ujarnya usai menerima penghargaan pada rangkaian upacara Hari Guru Nasional di Pontren Al Badar. (win/arf)


Daerah LAINNYA