(Humas Barru). Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Barru Dr. H. Jamaruddin didampingi Kasi Pendmad H. Syamsul Bahri, Kasi PAIS Sudirman Abdullah, Kasi Bimas Islam H. Muhlis Hakim menghadiri sekaligus melakukan pelepasan peserta Carnaval Baju Adat Nusantara RA Al-Ikhlas Barru.
Acara ini berlangsung di Alun-alun Barru Sulawesi Selatan. Senin, (12/8/24) yang diikuti 221 Murid dengan menggunakan berbagai macam baju adat nusantara dengan tema “Aku Cinta Indonesia”.
“Saya sangat mengapresiasi kepada kepala madrasah RA Al-Ikhlas beserta para guru yang telah melakukan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan menampilkan berbagai ragam baju adat nusantara,” ujar Jamaruddin
Carnaval ini tentunya bertujuan untuk menanamkan kepada anak-anak generasi kita bahwa negara ini (Indonesia) memiliki berbagai macam budaya.
“Indonesia adalah negara kepulauan yang juga dikenal sebagai Nusantara. Negara yang kaya akan budaya, bahasa, tradisi, suku, ras dan agama, banyak perbedaan namun tetap satu sesuai dengan semboyan Bhineka Tunggal Ika yaitu “berbeda-beda tetapi tetap satu jua”. jelasnya.
Profil pelajar ini bersinergi dalam rangka membentuk watak dan karakter anak-anak kita kedepan yang akan mengawal bangsa yang besar ini.
“Dengan keanekaragaman budaya yang kita punya maka akan menimbulkan rasa bangga dalam diri generasi muda Bangsa Indonesia sehingga timbul rasa cinta untuk menjaga dan melestarikannya. sebagai mana dijaga serta dilestarikan oleh para pendahulu kita.” Tutup Kakan Kemenag Barru.
Nurcaya Selaku Kepala RA Al-Ikhlas mengatakan bahwa ” Kegiatan Ini diikuti 221 peserta dari Delapan Kelas, dimana projek P5 kami ambil karena bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) kemerdekaan Ke-79 Republik Indonesia.” paparnya.
Selanjutnya Nurcaya menmaparkan bahwa Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila ini sudah berlangsung selama seminggu di sekolah dimana sebelumnya telah diperkenalkan berbagai miniatur, baju adat, rumah ibadah dan makanan tradisional melalui Video.
“Hari ini merupakan puncak acara RA Al-Ikhlas dengan mengadakan Carnaval berkeliling sekitar Alun-alun Collik Puji’e Barru dengan mengunakan baju adat nusantara,” kata Nurcaya.