Kakan Kemenag Bone Bertindak Terkait Dugaan Aliran Sesat di Libureng

Watampone, (Humas Bone) - Masyarakat Desa Mattirowalie Kecamatan Libureng, Bone Sulsel tepatnya di Dusun Pape digegerkan sekelompok orang yang diduga tergabung dalam aliran sesat. Munculnya aliran sesat ini hingga viral dan menjadi topik di media online.

Dikutip dari media IG boneterkini, konon aliran ini dianggap menyimpang dan tidak sesuai ajaran Islam. Pengikutnya tidak diwajibkan melaksanakan salat jumat seperti umat muslim pada umumnya.

Selain itu, ada sosok orang yang diduga kuat sebagai pemimpin mereka atau nabi.

Menyikapi dugaan adanya aliran  sesat di Libureng, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bone Abd. Hafid M. Talla melalukan langkah-langkah kongkrit.

Abd. Hafid mengintruksikan kepada Pejabat Pengawas dijajarannya yang terkait untuk memerintahkan kepada Kepala KUA Kecamatan Libureng beserta Penyuluh Agama Islam untuk melakukan klarifikasi di masyarakat. Bila perlu mengunjungi langsung objek yang dimaksud.

"Saya sudah instruksikan kepada Kepala Seksi Bimas Islam untuk memerintakhan Kepala KUA Kecamatan Libureng beserta Penyuluh Agamanya untuk melakukan klarifikasi kepada masyarakat, bila perlu mengunjungi objek yang dimaksud sekaligus melakukan pendataan terkait tokoh-tokoh atau pembawa aliran tersebut," tandasnya.

Lanjutnya, "jika memang terdapat perbuatan menyimpang atau tidak sesuai ajaran Islam, maka saya minta untuk melakukan komunikasi dengan pihak kepolisian dan selanjutnya membuat berita acara, lalu melaporkan kepada Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Bone untuk mengambil langkah-langkah kongkrit untuk mencegah penyebaran aliran yang dianggap sesat ini," tegas Abd. Hafid.

Telah diketahui jika pihak yang berwajib wilayah hukum Kecamatan Libureng telah melakukan tindakan, namun menurut Abd. Hafid sebagai Pembina Agama dan Keagamaan di Kabupaten Bone tentu juga harus melakukan langkah-langkah kongkrit dan melalukan kerjasama dengan aparat kepolisian. Ahdi


Daerah LAINNYA