Kakan Kemenag Enrekang Jelaskan Makna Hijrah Diatas Gunung

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Baraka (Humas, Enrekang) Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Enrekang, H. Irman melakukan perjalan perdana ke Kecamatan Baraka. "Inilah Enrekang disebut Massenrempulu karena sepanjang perjalanan kita melihat banyak gunung yang sambung menyambung" ucap H. Irman.

Selain Kakan Kemenag Enrekang ikut pula Ketua Darmawanita Kemenag Enrekang, Aqidah Irman, Kepala Seksi Penmad dalam perjalanan Perdana Kakan Kemenag Enrekang menuju Madrasah Aliyah Negeri Enrekang (MAN Enrekang) yang lokasinya berada di atas gunung, Senin, 15/02/21.

Adapun tujuan Kakan Kemenag dan rombongan ke MAN Enrekang tidak lain untuk melaksanakan Rapat Koordinasi Evaluasi Pembelajaran Di Madrasah Pada Masa Pandemi Covid-19 Tingkat Madrasah Aliyah (MA) dan Raudhatul Athfal (RA) , yang dihadiri Kepala Madrasah 11 orang dan Kepala RA sebanyak 34 orang. Selain itu hadir pula pengawas Madrasah.


Kementerian Agama Kabupaten Enrekang saat ini memiliki Tag Line "Berkemajuan, Milenial dan Berwawasan Nusantara" inilah yang perlu kita aplikasikan di Kementerian Agama Kabupaten Enrekang seperti di Madrasah ucap Kasi Penmad H. Basir dalam sambutannya.

"Bersyukur kita memiliki Kakan Kemenag yang memiliki banyak kelebihan salah satunya beliau adalah satu-satunya Kakan Kemenag Sulsel Hafiz 30 Juz, Slemat datang pak Kakan Kemenag di Madrasah Kami" ucap Kamad MAN Enrekang.

"Saya tidak pindah ke Enrekang tapi Hijrah ke Enrekang, jadi saya mau Kemenag Enrekang Hijrah dalam artian moderat yang artinya Kemenag bisa diteriman dimana-mana" ucapa H. Irman mengawali sambutannya. Yang kedua Alim, ketiga orang Kemenag dermawan dalam artian kalau ada kegiatan harus gotong royong seperti berwakaf. Orang Kemenag Inovatif dalam artian selalu memiliki ide, orang Kemenag harus Nasionalis, dan orang Kemenag harus humanis. Itulah makana Hijrah yang disampaikan oleh H. Irman.

Selain hala tersebut Kakan Kemenag Enrekang juga menjelaskan Tag Line Kemenag Enrekang yang Berkemajuan adalah bergerak cepat dan unggul, kita tidak boleh kalah dari segi pendidikan, tidak boleh kala dari segi pelayanan dan tidak mau kalah dari segi prestasi. 

Milenial yang dimaksud dalam hal penggunaan tekhnologi, jadi di Madrasah harus berbasis tekhnologi dan penampilan juga ikut Milenial (penampilan indah karena Allah menyukai yang indah). Berwawasan Nusantara yang bermaksud tidak ada pegawai kementerian aga yang menonjolkan aslanya akan tetapi yang ditonjolkan adalah program Kementerian Agama khususnya Kementerian Agama Kabupaten Enrekang. 


Salah satu cara mensukseskan Tag Line Kemenag Enrekang dengan cara tiga S (syukur, semangat, sungguh-sungguh). Yang pertama mensyukuri diri kita sebagai pegawai Kementerian Agama karena kita termasuk orang-orang pilihan, yang kedua harus memiliki semangat kerja yang kuat dan semangat kerja tersebut sesuai dengan tupoksi pegawai Kemenag, pegawai Kemenag harus bersungguh-sungguh dalam pekerjaan.


Ketika Tag Line tersebut dapat diaplikasikan dengan baiak, Insya Allah Kementerian Agama Kabupaten Enrekang dengan sendirinya akan mendapat posisi tersendiri di hati Masyarakat Republik Indonesia terkhusus masyarakat Massenrempulu.


Terakhir H. Irman Berpesan kepada peserta Rakoor agar kedepan di Madrasah tenaga pendidik mengajar dengan memiliki tiga K yakni memiliki kwalifikasi, memiliki kompetensi serta memiliki kinerja.persatuan dan kesatuan umat adalah harga mati untuk pegawai Kementerian Agama. (bob)


Daerah LAINNYA