Parepare, (Inmas Parepare) – Usai pelaksanaan Apel pagi, Senin (16/12/2019) Tim Anjangsana Kementerian Agama Kota Parepare yang dipimpin langsung oleh kepala kantor Kemenag Parepare, H. Abdul Gaffar bergerak menuju 4 titik yang telah ditentukan sebelumnya.
Kegiatan tersebut juga diikuti oleh kepala subbagian tata usaha, para kepala seksi/penyelenggara, para pengawas serta seluruh anggota seksi anjangsana yang dikoordinir oleh kasi Pendidikan Agama Islam (PAI), H. Hasan Basri.
Untuk pelaksanaan anjangsana tahun ini diberikan kepada internal kementerian agama Parepare. Adapun lokasi pertama yang dikunjungi adalah Madrasah Ibtidaiyah Darud Da'wah Wal-Irsyad (MI DDI) Lappa Angin Kelurahan Wattang Bacukiki Kecamatan Bacukiki, yang kondisi bangunannya cukup memprihatinkan sehingga kemenag Parepare turun memberikan bantuan.
Hal ini sesuai penyampaian Kepala Seksi Pendidikan Madrasah (Kasi Penmad), Muhammad Idris Usman, yang menyatakan keprihatinannya terhadap proses belajar mengajar MI DDI Lappa Angin yang butuh uluran tangan.
“Kondisi bangunannya sudah sangat memprihatinkan dan butuh uluran tangan. Kita bersyukur karena bapak Kakan kemenag Kota Parepare cepat merespon situasi ini dan memberikan bantuan kepada MI DDI Lappa Anging dan merupakan bagian dari kegiatan anjangsana dalam rangka memperingati Hari Amal Bakti (HAB) Kementerian Agama ke-74”, ungkap kasi penmad.
“Selain itu, tidak menutup kemungkinan akan dibuka donasi untuk pembangunan gedung MI DDI Lappa Anging enam lokal secara permanen”, tambahnya.
Surianti selaku kepala madrasah dan juga sebagai warga Lappa Angin mengatakan bangunan tersebut adalah inisiasi dan prakarsa Alm. Prof. Dr. K.H. Abd. Muiz Kabry yang juga pendiri Pondok Pesantren Al-Badar DDI Bilalang Parepare
"Madasah ini dibangun pada tahun 2010, sempat tidak mempunyai murid dan alhamdulillah sudah menerima dana bos selama 3 tahun, tapi hal itu belum bisa menunjang kesejahteraan sekolah", ungkapnya saat diwawancarai.
Melihat bangunan sekolah yang masih butuh perbaikan, ia menambahkan agar ada uluran tangan dari pemerintah, "Kita juga berharap ada pemerintah yang ingin membantu agar belajar mengajar bisa lancar", tutupnya.(str/win)